Lihat ke Halaman Asli

KKN 73 Sukomanunggal

KKNT 73 UPNVJT Sukomanunggal

Mahasiswa KKN-T 73 UPNVJT Terapkan Urban Farming sebagai Solusi Kemandirian Pangan Skala Rumah Tangga

Diperbarui: 4 Juni 2022   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Hasil Penerapan Urban Farming KKN-T 73 UPNVJT di Sukomanunggal, Surabaya (Dokumentasi Pribadi)

Sektor pertanian merupakan hal yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Hal itu dikarenakan pertanian digunakan sebagai sumber penghasilan maupun sumber pangan masyarakat. Pada umumnya, masyarakat memanfaatkan lahan luas untuk melakukan kegiatan pertanian, namun melihat semakin sempitnya lahan yang produktif pertanian saat ini, maka cara efektif untuk melakukan kegiatan pertanian adalah dengan menerapkan urban farming. Urban farming adalah kegiatan pertanian yang dilakukan di lingkungan perkotaan. Upaya ini menjadi salah satu cara efektif untuk memulihkan perekonomian sekaligus memenuhi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga.

Hidroponik merupakan suatu budidaya pertanian, di mana media tanam yang digunakan bukanlah tanah, namun menggunakan air. Pada umumnya, tanaman yang digunakan adalah hirtikultura atau sayuran, seperti kangkung, selada, bayam, dan sawi. Sedangkan vertikultur merupakan budidaya tanaman yang dilakukan secara bertingkat dengan menggunakan media tanah. Tanaman yang digunakan merupakan tanaman yang berumur pendek.

Penerapan urban farming yang dilakukan oleh KKN-T 73 adalah hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) dengan menggunakan tanaman kangkung dan vertikultur secara vertikal dengan menggunakan tanaman sawi pakcoy dan selada. Penerapan urban farming ini sangat cocok dilakukan, di mana KKN-T kelompok 73 melakukan pengabdian di Kelurahan Sukomanunggal yang terletak di perkotaan yang padat penduduknya.

"Kegiatan urban farming ini sangat cocok bagi warga perkotaan yang tidak memiliki lahan yang luas untuk bercocok tanam, sehingga dinilai mampu menjadi salah satu strategi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan, serta menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat", ujar ketua KKN-T kelompok 73.

Menurut wakil ketua RW 01 Donowati, "Sangat setuju dengan inovasi urban farming yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T 73 UPN "Veteran" Jawa Timur, semoga warga Donowati dapat mengimplementasikan juga".

Dengan terwujudnya inovasi urban farming ini, mahasiswa KKN-T kelompok 73 berharap masyarakat Donowati dapat menggunakannya secara efektif sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, masyarakat Donowati juga dapat memulihkan perekonomian mereka yang sempat menurun karena terdampak Covid-19 dengan cara menjual hasil pertanian dari urban farming.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline