Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 073: Sosialisasi Stunting dan Pemberian Nugget Tahu Lele di Posyandu Apel 37

Diperbarui: 14 Agustus 2023   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Stunting menjadi isu prioritas nasional di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting Jawa Timur tahun 2022 adalah 19,2% dan mengalami penurunan dari 4,3% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, prosentase stunting di Jawa Timur masih belum mencapai target nasional yaitu 14%pada tahun 2024, sehingga butuh percepatan untuk mencapai target tersebut.

Jika dilihat dari hasil Survei Status Gisi Indonesia (SSGI) Kabupaten Jember mencapai prosentase stunting sebesar 34,9 persen dan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur. Menurut Dinas Pemberdayaan perempuan dan Desa Kabupaten Jember yang berdasarkan peraturan Bupati Jember Nomor 17 tahun 2021 menjelaskan beberapa penyebab dari tingginya stunting di jember adalah kurangnya data stunting desa    yang akurat, kurangnya informasi keluarga tentang stunting, kurangnya peta persebaran tentang data stunting desa, dan kurangnya informasi penganggaran PBDes terkait stunting.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember menjadi tempat sosialisasi stunting kelompok KKN 073 Cangkring guna untuk memberikan informasi kepada masyarakat Dusun Darungan pada posyandu apel 37, yang disampaikan oleh dr. Eny Nurmaida, M. Bio.Et selaku dosen pembimbing lapangan kelompok 073 dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh anggota posyandu Apel 37 yang terdiri dari ibu hamil dan BALITA, selain itu terdapat ibu bidan desa serta ibu-ibu kader posyandu Apel 37.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam mengatasi stunting, kelompok KKN 073 membuat suatu inovasi produk untuk mencegah stunting yaitu nugget tahu dan lele yang memanfaatkan komoditas lokal desa cangkring. Selain itu, nugget tahu dan lele juga bernilai ekonomis yang dapat dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Nugget tahu dan lele juga mengandung protein nabati dan protein hewani, serta mengandung serat dan vitamin A yang baik untuk pertumbuhan BALITA khususnya dalam menangani stunting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline