Kreatif dan Maju Bersama Desa Kasemek Dengan Teknik Tanam Vertikultur sebagai Solusi Lahan Sempit

Desa kasemek dikenal sebagai desa dengan mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani. Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati (biodiversity) tinggi, bahkan menurut Global Biodiversity Index 2022 Indonesia menempati peringkat kedua dengan skor 418.78. Besarnya sumber daya di Indonesia ini menimbulkan berbagai potensi yang muncul, seperti potensi lahan pekarangan, potensi lahan marginal yang dapat dimanfaatkan, potensi industry kuliner pangan lokal yang diiringi peningkatkan kegiatan pariwisata, dan tumbunya LSM dan kelompok masyarakat khususnya dibidang pangan dan gizi.

Menindaklanjuti hal tersebut kami KKN 71 UMD UNEJ menghadirkan inovasi budidaya tanaman dengan teknik vertikultur untuk mendukung adanya potensi pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Vertikultur merupakan teknik budidaya pertanian dilahan sempit yang dilakukan secara vertical atau bertingkat. Lahan sempit yang dimiliki masyarakat desa akan lebih bermanfaat secara optimal apabila digunakan untuk menanam. Mempertimbangakan kebutuhan biaya yang akan dikeluarkan masyarakat kami KKN 71 UMD UNEJ memilih menggunakan karung sebagai model.  

Model dan Metode Pembuatan Vertikultur Karung 

Gambar 2. Sistem Budidaya Vertikultur/Dokumentasi pribadi

Tertanggal 12 Agustus 2023 kami KKN 71 UMD UNEJ yang berkolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tenggarang menggelar acara "Sosialisasi dan Pelatihan Teknik Tanam Vertikultur" sebagai solusi lahan minimalis kepada masyarakat Desa Kasemek. Bapak Chuk Sunardi selaku pemateri memaparkan materi baik dari potensi sumber daya di Indonesia, ketahanan pangan pedesaan hingga model dan keberhasilan Teknik vertikultur kepada audiens.

Gambar 3. Pelaksanaan Sosialisas/Dokumentasi pribadi

Untuk membantu keberhasilan penanaman kami KKN 71 UMD UNEJ juga menghadirkan inovasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan bahan utama em4, air kelapa, dan gula merah. Tidak lupa juga dilakukan tanya jawab oleh pemateri dengan masyarakat Desa Kasemek yang menghadiri kegiatan yang dipandu oleh MC dari Tim KKN. Selanjutnya dilakukan demonstrasi yang dipandu oleh Tim KKN 71 UMD UNEJ dan penanaman langsung oleh perangkat desa bersama masyarakat Desa Kasemek saat acara berlangsung.

Gambar 4. Penanaman Oleh Warga/Dokumentasi pribadi

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah masyarakat dengan adanya budidaya tanaman vertikultur ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan ketahanan pangan masyarakat,  serta apabila dilakukan secara berkesinambungan akan membangun masyarakat Kesa Kasemek menjadi kreatif, maju, dan mandiri baik untuk mendukung ketersediaan pangan bagi keluarga maupun menambah finansial ekonomi bagi rumah tangga.