Lihat ke Halaman Asli

KKN6 KaryaMakmur

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Perlukah untuk Ibu dan Anak Pergi ke Posyandu Tiap Bulan?

Diperbarui: 7 September 2022   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Kamis, 25 Agustus 2022 telah dilaksanakan program kerja kelompok dari kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yaitu "Penyuluhan Pentingnya Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi dalam Upaya Mencegah Kejadian Stunting". 

Adanya pelaksanaan kegiatan ini dilihat dari permasalahan yang ada pada Desa Karya Makmur tentang sulitnya mengajak ibu pergi ke posyandu  untuk memantau tumbuh kembang anak. 

Dari hal ini, sangat mempengaruhi meningkatkan kejadian stunting pada anak karena masa pertumbuhan yang tidak optimal sehingga gizi dan nutrisi anak tidak terpenuhi.

Dengan adanya pos pelayanan terpadu atau disebut dengan posyandu merupakan upaya dari pemerintah untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak. 

Melalui posyandu, pemerintah memiliki upaya untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat terutama dalam hal perbaikan gizi dan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu peran yang sangat penting dari posyandu. Posyandu berbeda dengan puskesma yang hanya memberikan pelayanan setiap hari, posyandu lebih tepatnya hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. 

Lokasi dari posyandu ini sangat mudah dijangkau oleh masyarakat, mulai dari lingkungan desa bahkan kelurahan hingga RT dan RW. Oleh karena itu, seharusnya masyarakat memanfaatkan waktu pelayanan posyandu ini dengan baik dan tidak sia-sia dengan cara datang rutin tiap bulan ke posyandu.

Seorang ibu datang ke posyandu tidak hanya semata-mata datang. Tetapi juga ada output yang akan didapatkan dari kegiatan posyandu. Adapun output yang didapat dari pentingnya mengikuti kegiatan posyandu yaitu:

  • Tidak memerlukan biaya untuk pengecekkan ibu dan anak, hal ini sangat meringankan bebab ekonomi masyarakat.
  • Seorang ibu dapat mengetahui berbagai ragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak seperti pemberian ASI, MPASI dan pencegahan penyakit pada ibu dan anak.
  • Dapat memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak lebih dini terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk
  • Dapat mendeteksi sejak dini apabila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui sehingga penanganannya dapat segera dilakukan
  • Memerikan imunisasi yang lengkap kepada anak.

Dari hal ini, sangat perlu bagi seorang ibu dan anak pergi ke posyandu tiap bulannya. Karena pergi ke posyandu juga dapat menjadi sarana bagi seorang ibu untuk menambah pengetahuan serta berbagai pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak. Baik hal tersebut dari petugas kesehatan ataupun peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak yang dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline