Selasa, 16 Agustus 2022 -- Kami dari tim pengabdian masyarakat dibawah naungan Universitas Muhmammadiyah Banjarmasin memiliki program kerja yaitu Edukasi Stunting dan PHBS. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 16 Agustus 2022 di Kantor Balai Desa karya Makmur, Kecamatan Tabukan.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 33 responden yang terdiri dari para ibu yang memilki balita dan ada beberapa bapak juga ikut berhadir kegiatan ini. Ternyata ada beberapa yang belum mengetahui ap aitu stunting.
Stunting adalah suatu kondisi pada anak di bawah 5 tahun yang mengalami kegagalan dalam pertumbuhan diakibatkan kurangnya gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada standar seusianya. Kondisi stunting muncul setelah anak berusia 2 tahun, tetapi kekurangan gizi terjadi sejak pada awal kandungan setelah bayi lahir.
Anak yang berumur 5 tahun dikatakan pendek (stunted) dan sangat pendek ( severety stunted) adalah anak yang mempunyai panjang badan (PB/U) dan tinggi badan (TB/U) yang umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS tahun 2006.
Salah satu cara untuk mencegah kejadian stunting yaitu dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS itu sendiri merupakan perilaku dan kesadaran diri dalam meningkatkan Kesehatan dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang mana perilaku atau kebiasaan ini dapat mengurangi atau mencegah terjadinya stunting pada bayi dan balita.
Ada beberapa program PHBS yang bisa dilakukan yaitu persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan, memberi bayi ASI (Air susu ibu) Ekslusif, menimbang bayi dan anak sampai berusia 6 tahun secara rutin setiap bulan, menggunakan air bersih,menggunakan jamban sehat, cuci tangan pakai sabun dengan benar, memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu secara rutin, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, dan melakukan aktivitas fisik setiap hari.
Karena itu masyarakat perlu mengetahui dampak bahaya dari stunting dan bagaimana cara mencegah atau mengatasinya, oleh karena itu kami mengangkat program kerja ini dengan tujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Karya Makmur bahwa stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik saja namun juga berdampak pada perkembangan kognitif seorang anak, sehingga pentingnya edukasi ini agar para orang tua dapat mencegah hal itu dengan cara menerapkan hidup sehat.
Dokpri Dokpri
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 di Kantor Balai Desa karya Makmur, Kecamatan Tabukan, pada jam 10.00 Wita-12.00. Ada 33 peserta yang menghadiri kegiatan ini dengan sasaran para ibu-ibu yang memiliki seorang anak berusia dibawah 5 tahun. Kegiatan ini dimulai mengisi absen pada kertas registrasi terlebih dahulu, kemudian peserta mengisi soal pretest sebelum memulai pemaparan materi.
Materi yang di bahas pertama tentang stunting meliputi definisi, ciri-ciri, penyebab, indicator, dampak, pencegahan dan penanganan dari stunting. Kemudian materi yang kedua membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi Program PHBS, Sanitasi, dan Peduli Jamban Sehat.