Lihat ke Halaman Asli

KKN Nogosari87

Mahasiswa KKN 87 Nogosari

Potensi Kerajinan Anyaman Bambu di Dusun Krajan Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, Telisik Lebih Jauh Yuk!

Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Nogosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur. Desa Nogosari termasuk desa yang terluas sebesar 15,8 km2 dan penduduk yang banyak sebesar 20.751 jiwa. Desa Nogosari memiliki potensi tanaman bambu yang melimpah. Potensi ini dimanfaatkan masyarakat sebagai kerajinan anyaman yang bernilai tinggi dan ekonomis. Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 87 yang terdiri atas 10 anggota dengan 3 perguruan tinggi di Jember, yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember dan Universitas dr. Soebandi, diketahui bahwa kerajinan anyaman bambu menjadi pekerjaan utama oleh masyarakat Desa Nogosari. Sebagian besar pengrajin anyaman bambu dilakukan oleh ibu rumah tangga seperti Ibu Rohmawati, Ibu Rina dan Ibu Kasturi dengan produk yang dihasilkan berupa tampah.

Tampah yang dihasilkan memiliki ukuran yang beragam dengan harga yang beragam juga mulai dari 10 ribu. Pemasaran produk tampah mulai dari Lumajang, Probolinggo hingga ke Pulau Bali. Selanjutnya juga terdapat pengrajin Ibu Atimah dengan produk berupa bakul, tempat buah dan sayur.

20220728-101051-62e532a13555e41d3909a472.jpg

Harga untuk produk yang dihasilkan ini  juga beragam mulai dari 10 ribu hingga 20 ribu. Pemasaran paling ramai saat musim pernikahan karena meningkatnya penggunaan produk tersebut dan penjualan juga hingga ke Pulau Bali. Tidak hanya ibu rumah tangga, terdapat juga pengrajin yang dilakukan oleh kepala keluarga yaitu Bapak Tuwaji. Produk yang dihasilkan lebih beragam berupa hiasan lampu, tempat tisu, topi, tempat sampah dan lain-lain.

img-20220728-104705-62e532cda51c6f16674bb7a3.jpg

Pemasaran produk tersebut telah sampai di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan dengan penjualan juga dapat melalui platform belanja online. Harga dari produk kerajinan anyaman bambu oleh Bapak Tuwaji bervariatif mulai dari 35 ribu hingga jutaan rupiah. Proses tanaman bambu menjadi kerajinan anyaman ini masih tergolong tradisional dengan dilakukan di masing-masing rumah masyarakat.

whatsapp-image-2022-07-30-at-20-33-38-62e5336308a8b552ba6a2053.jpeg

Kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Nogosari ini cukup dikenal, terbukti dengan sudah dikunjungi oleh Bupati Jember. Tanggal 26 April 2022 Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU, sempat mengunjungi sentra kerajinan anyaman bambu usaha warganya bernama Tuwaji, di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember. Bupati Jember sangat mengapresiasi hasil kerajinan Desa Nogosari. Semakin banyak pengrajin di Desa Nogosari maka semakin memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline