"Menekan Tumpukan Sampah Plastik Melalui Mediokres"
Sentul (28/8/2023)
Semenjak TPA Piyungan ditutup, sampah menjadi persoalan yang umum terjadi. Masyarakat biasanya membakar sampah akibat tumpukan sampah yang tidak dibuang ke TPA dan tidak diolah. Persoalan penumpukan sampah rumah tangga dan belum banyaknya dilakukan pengolahan sampah oleh warga Sentul, menjadi latar belakang pelaksanaan pelatihan pembuatan mediokres yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unisa kelompok 66.
Pelatihan pembuatan mediokres yang bertempatkan di Sentul rw 3 tepatnya di Masjid yang berlokasi di RW 03 Sentul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pengolahan limbah terutama limbah plastik kresek sehingga tidak bergantung pada TPA dan dapat menurunkan pengeluaran untuk jasa sampah.
Sasaran dalam kegiatan ini yaitu warga Sentul terutama dari kalangan ibu rumah tangga. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai mediokres dilanjutkan sesi diskusi oleh mahasiswa dengan warga kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan eco-enzyme. Dari pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menekan penumpukam limbah terutama sampah plastik kresek dan mampu mandiri mengolah menjadi produk berguna serta tidak tergantung pada TPA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H