Mahasiswa/i KKN65 UIN SU ikut berpartisipasi dalam pembuatan kayu bakar bersama masyarakat Desa Benteng. Kegiatan ini dilakukan pada senin, 12 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB di Dusun I, Desa Benteng, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.
Kayu bakar adalah segala jenis bahan kayu yang dikumpulkan untuk digunakan sebagai bahan bakar. Umumnya kayu bakar merupakan bahan yang tidak diproses selain pengeringan dan pemotongan, dan masih terlihat jelas bagian-bagian kayu seperti kulit kayu, mata kayu, pith, dan sebagainya.
Kayu didapatkan dari hutan dengan cara menebang kayu, memungut cabang atau ranting yang runtuh dari pohon, atau diambil dari limbah industri kayu. Di beberapa tempat, hutan dipelihara secara lestari sebagai sumber kayu bakar. Namun di hutan hujan tropis yang sangat lebat, sering kali kayu diambil secara langsung dari tanah karena merupakan cabang atau ranting pohon yang runtuh.
Nek Salma dan Atok Bakrie selaku pemililk pembuatan kayu bakar berterima kasih kepada anak-anak KKN UIN SU yang telah menyempatkan diri untuk hadir di tempat pembuatan kayu bakarnya. Mahasiswa/I KKN65 UIN SU ikut serta dalam pembuatan dan pengelolaan kayu sampai menjadi kayu bakar.
"Kami memproduksi kayu bakar sudah 20 tahun lebih, untuk penjemuran kayunya berkisar selama 6 hari. Untuk pengambilan kayunya itu 1 bulan 2x ngambil.Kami menjual 1 ikat 2 ribu rupiah yang isinya itu 5 batang. Kayu bakar ini biasanya digunakan untuk memasak dan membakar kepiting, ikan dll.