Lihat ke Halaman Asli

KKN Reguler UM Desa Sumurup

KKN Reguler Desa Sumurup/Universitas Negeri Malang

Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang: Pengolahan Sampah untuk Meningkatkan Kebersihan Desa Sumurup

Diperbarui: 10 November 2022   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Trenggalek (8/11/2022), Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat berdampak khususnya bagi kesehatan dan ekosistem makhluk hidup di sekitarnya. Di Indonesia sendiri timbunan sampah mencapai angka 30,8 juta ton per tahunnya, hal ini dilansir dari catatan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021. Kemudian pada tahun 2022 KLHK mencatat bahwasannya sampah plastik menyumbang jumlah tertinggi kedua sebesar 17.7% dan sampah sisa makanan menempati angka pertama sebesar 39.81%.

Foto tim KKN Reguler UM. (dokpri)

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) memberikan sosialisasi terkait dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan dan mencemari sungai serta lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka. Pengolahan sampah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan cara membuat kerajinan dari barang bekas seperti botol plastik, kaleng, bungkus makanan, dan sabun sebagai barang yang memiliki nilai komersil.

Selain itu masyarakat dan perangkat desa juga dapat membentuk kepengurusan untuk mengelola bank sampah di Desa Sumurup. Bank sampah ini dapat menjadi salah satu alternatif pengelolaan sampah yang efektif selain dari pembuatan kerajinan barang bekas.

Poster pengelolaan sampah. (dokpri)

Foto saat kegiatan sosialisasi berlangsung. (dokpri)

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta informasi umum bagi masyarakat Desa Sumurup tentang bagaimana pengelolaan sampah yang lebih efisien guna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta pencegahan dalam pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan dampak negatif seperti munculnya berbagai penyakit dan kerusakan lingkungan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mengurangi angka timbunan sampah di Desa Sumurup.

Penulis : Adika Prana Ihsanuddin

DPL : Dr. H. Agung Winarno, M.M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline