Lihat ke Halaman Asli

KKN SIDOMULYO21

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Sidomulyo Lakukan Pendampingan Kagiatan Vaksinasi

Diperbarui: 22 Juli 2021   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Penulis

Kediri -- Penerapan protokol kesehatan yang diperkuat dengan vaksinasi merupakan upaya preventif terbaik yang dapat dilakukan saat ini mengingat kasus harian Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melalui Puskesmas Desa Sidomulyo gencar melakukan vaksinasi untuk warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya.

Bertempat di Aula Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Rabu (30/06/2021), Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung di Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2021 Pulang Kampung Desa Sidomulyo turut membantu dalam kegaitan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga pukul 12.00 yang diikuti kurang lebih oleh 400 warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut mahasiswa membantu mengarahkan tahapan-tahapan yang harus diikuti oleh warga sebelum dan sesudah melaksanakan vaksinasi. 

Pada tahapan pertama dengan menunjukkan KK/KTP/Surat Undangan yang telah dibagikan oleh Puskesmas Desa Sidomulyo sebelumnya, warga ditangani oleh perangkat desa dibantu dengan mahasiswa KKN UM 2021 untuk melakukan pendaftaran. 

Tahap kedua, warga dipanggil secara berurutan oleh mahasiswa KKN UM 2021 untuk melakukan pengecekan tekanan darah yang dilakukan petugas puskesmas.

Tahap ketiga, warga diwawancarai terkait riwayat penyakit apa saja yang pernah diderita. Dari hasil wawancara tersebut akan menjadi tolak ukur warga dapat melakukan vaksinasi atau tidak. 

Tahap keempat, dilakukan penyuntikan vaksinasi oleh petugas pukesmas. Setelah penyuntikan, warga ditempatkan di ruang tunggu, kemudian dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada efek samping setelah vaksinasi selama 10-15 menit, apabila tidak ada gejala atau efek samping warga dapat diperkenankan untuk meninggalkan tempat vaksinasi.

Kepala Desa Sidomulyo, Bambang Erwanto, S.T., menyatakan bahwa antusias warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya untuk melakukan vaksinasi ternyata lebih besar dari yang diperkirakan. Beliau berharap warga Desa Sidomulyo mendapatkan vaksinasi secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline