Pada tanggal 16 januari 2023 KKN-T Kelompok 62 Universitas PGRI Madiun melaksanakan kegiatan sosialisasi Stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Stunting disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik. Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan stunting antara lain status gizi ibu, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi pada anak.
Faktor lingkungan merupakan aspek penting yang masih dapat diintervensi sehingga stunting dapat diatasi. Selain disebabkan oleh lingkungan, stunting juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Akan tetapi, sebagian besar stunting disebabkan oleh malnutrisi.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -- 2024.
Sebelumnya Presiden RI telah menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dibawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sebagai koordinator atau Ketua Pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Untuk mendukung program pencegahan Stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dan diatur oleh Undang-Undang, Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun berinisiatif menyelengarakan Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk masyarakat Desa Duren bagi ibu-ibu PKK, Pasangan usia subur, dan Keluarga yang memiliki anak stunting.
Kegiatan ini diselengarakan di Balai Desa Duren pada hari kamis tanggal 16 Januari 2023 dan terselenggara atas kerja sama dengan Ibu-ibu PKK Desa Duren. Pemateri yang hadir dalam acara Sosialisasi dan Pencegahan Stunting ini Ibu Kenyo Andriyani, A.Md., Gz.
Tujuan diadakannya acara ini adalah mengendalikan peningkatan balita stunting di Desa Duren yang beberapa tahun terakhir angka balita stunting termasuk kedalam kategori tinggi.
Adapun hal tersebut disebabkan banyak dari masyarakat yang kurang mampu sehingga dalam pemenuhan gizi kurang tercukupi. Pengetahuan yang minim mengenai bahaya akan stunting yang kurang diperhatikan sebagai salah satu penyebab stunting. Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang kurang peduli mengenai jumlah gizi pada makanan balita atau anak-anak.
Kegiatan Sosialisasi Stunting dimulai pada pukul 14.30 dan selesai pada pukul 16.45. kegatan Sosialisasi Stunting diisi oleh ibu-ibu PKK dan pemateri sosialisasi pencegahan Stunting.
KELOMPOK 62 KKN-T Desa Duren UNIPMA