Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ UMD 62 Garap Kotoran Sapi Menjadi Briket dan Pupuk Organik Padat

Diperbarui: 7 Agustus 2023   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu 26/07/2023 Mahasiswa KKN UMD Kelompok 62 bersama PANDAWA (Dokpri)

Desa Tamanan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan tamanan. Desa Tamanan memiliki delapan dusun dengan jumlah penduduk 6.322 jiwa. Kedelapan dusun ini memiliki potensi dalam pertanian  tembakau dan peternakan sapi. Banyaknya mata pencaharian sebagai peternak sapi membuat kotoran sapi menjadi salah satu permasalahan di desa ini. Kotoran sapi dihasilkan dalam jumlah yang besar dan tidak dikelola dengan baik.

Mahasiswa KKN Universitas Jember UMD Kelompok 62 menggaet PANDAWA menggarap permasalahan ini menjadi sumber  energi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yakni briket dari kotoran sapi. Selain itu, kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai POP(Pupuk Organik Padat) yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah karena kaya akan zat hara.

Proses pembuatan POP (Dokpri)

Pandawa merupakan salah satu karang taruna di Desa Tamanan yang fokus pada bidang sosial. Dengan adanya pelatihan pembuatan briket ini dapat memberikan peluang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan nilai tambah pada limbah yang hanya dianggap hanya sebagai masalah.

Diharapkan melalui pelatihan pembuatan briket serta POP dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menciptakan lingkungan pertanian yang lebih berkalanjutan dan berdaya guna masyarakat Desa Tamanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline