Lihat ke Halaman Asli

KKN 61 UIN Banten

Kuliah Kerja Nyata Kelompok 61 UIN Banten

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Sehat! Inisiatif Kesehatan Mental Anak dan Remaja oleh Mahasiswa KKN 61 UIN Banten

Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Anak-Anak Sehat/dokpri

[Pari, 4 Agustus 2024] -- Kesehatan mental remaja dan anak-anak adalah isu krusial yang memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak. disini kita akan membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan mental pada usia muda dan langkah-langkah strategis yang dapat diambil.Kesehatan mental merupakan aspek fundamental dari kesejahteraan individu. 

Remaja dan anak-anak, yang berada dalam tahap perkembangan yang dinamis, sangat rentan terhadap stres, tekanan sosial, dan tantangan emosional. Diskusi ini menekankan bahwa intervensi dini dan dukungan berkelanjutan sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mental yang lebih serius di kemudian hari.

Beberapa poin utama yang dibahas:

Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah dan Komunitas: Pengenalan program pendidikan kesehatan mental di sekolah-sekolah dan komunitas desa dapat membantu anak-anak dan remaja memahami pentingnya kesehatan mental dan cara mengelolanya.

Peran Keluarga dalam Mendukung Kesehatan Mental: Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang. Diskusi ini menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak serta dukungan emosional yang konsisten.

Aktivitas Positif untuk Mengurangi Stres: Mendorong partisipasi dalam aktivitas yang dapat mengurangi stres, seperti olahraga, seni, dan kegiatan kelompok, adalah strategi penting untuk mendukung kesehatan mental anak-anak dan remaja.

Menurut Fitri salah satu mahasiswa KKN 61 UIN Banten  menyatakan bahwa " Saya salut dengan antusias peserta, walaupun ditengah lelahnya kegiatan lainya, mereka masih semangat dan menyempatkan diri untuk ikut serta dalam kegiatan sharing kesehatan mental ini".

Menurut Salma pemateri kegiatan ini menyatakan bahwa "Setelah melihat respon peserta, saya menjadi yakin bahwa kegiatan ini sangat cocok dan penting diberikan untuk anak-anak dan remaja, karena seharusnya sejak kecil diberikan sedikit demi sedikit tentang pentingnya kesehatan mental, supaya nantinya dapat dengan mudah mengenali gejala-gejala gangguan mental, yang apabila terjadi pada setiap individunya".

Diskusi ini merupakan langkah awal untuk membangun inisiatif berkelanjutan yang mendukung kesehatan mental di Desa Pari. Komitmen bersama dari semua pihak pemerintah desa, lembaga pendidikan, keluarga, dan komunitas diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental generasi muda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline