Lihat ke Halaman Asli

KKN 61 UIN Banten

Kuliah Kerja Nyata Kelompok 61 UIN Banten

Inovasi Cemerlang! Minyak Jelantah Jadi Harta Karun di Tangan Mahasiswa KKN 61 UIN Banten

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ibu-Ibu Kreatif!

Sabtu, (03 Agustus 2024)Desa Pari_Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan menciptakan produk yang bermanfaat, [KKN Kelompok 61 UIN SMH Banten] memiliki inisiatif dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak limbah minyak jelantah, tetapi juga untuk memperkenalkan produk lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.

Limbah minyak jelantah, hasil dari proses memasak yang sering dibuang sembarangan, mengandung potensi yang besar jika didaur ulang dengan benar. Melalui teknologi pengolahan mutakhir, limbah minyak jelantah akan dimurnikan dan diproses menjadi bahan baku utama untuk lilin aromaterapi. Produk akhir akan dipadukan dengan bahan-bahan alami untuk memberikan efek aromaterapi yang menyegarkan dan menenangkan.

Menurut Widia salah satu anggota kelompok KKN 61 menyatakan bahwa "Kegiatan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromatik di Kp. Kalahang menjadi program yang menarik di telinga masyarakat sekitar, karena limbah bekas minyak yang  biasanya dibuang kini dapat dimanfaatkan kembali, bahkan menjadi suatu hal baru yang ada di kampung ini. Alhamdulilah nya juga antusias masyarakat Kp.Kalahang sangat baik, yang insyallah nantinya dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari nya".

Menurut Ika salah satu kader di Kp. Kalahang menyatakan bahwa "Kegiatan kemarin alhamdulillah bermanfaat untuk ibu-ibu disini, jadi kalau ada minyak bekas goreng2 ga kebuang sia-sia tapi bisa dimanfaatin lagi".

"Inisiatif ini merupakan langkah konkret kami dalam mendukung praktik keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon. Selain itu, kami ingin memberikan alternatif produk lilin yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen,"

Lilin aromaterapi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dirancang untuk memberikan manfaat kesehatan melalui berbagai pilihan aroma yang menenangkan dan menyegarkan. Produk ini akan tersedia di berbagai gerai dan platform e-commerce, serta akan mendukung program edukasi mengenai pengelolaan limbah yang efektif.

Dengan adanya program kerja ini, [ KKN Kelompok 61 UIN SMH Banten] berharap dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan dan individu untuk terlibat dalam inisiatif ramah lingkungan serta mempromosikan pemanfaatan kembali limbah yang efektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline