Lihat ke Halaman Asli

KKN 59 UMD UNEJ

Mahasiswa Universitas Jember

KKN 59 UMD UNEJ Kembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Desa Sumber Kokap

Diperbarui: 4 September 2023   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerupuk dan Lempeng/Dokpri

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peranan penting bagi perekonomian sebuah desa. Di Desa Sumber Kokap, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso terdapat beberapa usaha milik warga yang berpotensi untuk dikembangkan. Beberapa contoh usaha yang ada di Desa Sumber Kokap adalah keripik pisang cokelat, lempeng, kerupuk tapioka, kerupuk patola, jamur krispi, dan lain-lain. Meskipun memiliki berbagai macam jenis UMKM, UMKM tersebut belum optimal dalam pemasaran produknya. Kebanyakan produk hanya dipasarkan di dalam Desa.

Oleh karena itu, mahasiswa Kelompok 59 KKN Tematik UMD Universitas Jember 2023, berinisiatif untuk melaksanakan program pengembangan UMKM dengan cara membantu pembuatan label produk, memberi ide pengemasan, serta mengajarkan pembuatan dan pengoperasian akun penjualan melalui media online.

Selama 40 hari, kelompok 59 membuat jadwal kegiatan untuk berkunjung kepada warga-warga yang mempunyai usaha untuk mengenali produk, mendampingi proses produksi, hingga pengemasan. Selain itu, kelompok KKN yang bertempat di Desa Sumber Kokap berdiskusi bersama dengan pemilik untuk pembuatan label hingga pemasarannya. Label produk terdiri dari logo, bahan produk, alamat usaha, dan narahubung.

 

Keripik Pisang Cokelat/Dokpri

Jamur Krispi/Dokpri

Konsep pemasaran yang dibuat oleh kelompok 59 yaitu pembuatan akun shopee dan whatsapp business agar dapat memesan produk melalu media online. Tujuan pembuatan label, pengemasan, hingga pemasaran usaha-usaha tersebut supaya dapat meningkatkan presentase penjualan. Selain itu, mahasiswa KKN 59 Tematik UMD UNEJ membantu warga Desa Sumber Kokap dalam memenuhi persyaratan pengajuan PIRT sebagai sarana standardisasi kualitas produk sehingga dapat dipasarkan secara luas.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline