Lihat ke Halaman Asli

KKN 59 Posko

UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Mahasiswa KKN UIN GUSDUR Menghadiri dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Rembug Stunting di Desa Tasikrejo

Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict. Rembug Stunting

Rabu, 24 Juli 2024 - Balai Desa Tasikrejo Kec. Ulujami Kab. Pemalang

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

MusDes (Musyawarah Desa) dilaksanakan pada jam 10:00 pagi, acara ini di mulai dengan MC yang bernama bapak Saeroji dengan susunan acara yang pertama pembuka, yang kedua sambutan dari bapak lurah, sambutan dari bapak kecamatan, ibu kecamatan, dan pembahasan tentang stunting kemudian penutup. Pada jam 10.20, bapak lurah menjelaskan bahwa IDM "Indeks Desa Membangun" Tasikrejo, itu memperoleh sebagai desa maju. Karena, Desa Tasikrejo mencapai nilai yang cukup signifikan. Kekurangan dari desa ini.

- Kurangnya tenaga kesehatan;

- Belum adanya pasar tradisional;

- Kurangnya alat infrastruktur tentang penanggulangan bencana, contohnya seperti pelampung dan lain lain.

Selanjutnya, acara dilanjut ke tema stunting.

Untuk selanjutnya Musyawarah yang kedua yakni mengenai Rembuk Stunting: Pencegahan dan Penurunan Stunting Tingkat Desa Untuk Penyusunan RKPDes Tahun 2025 Tasikrejo. Acara ini dimulai jam 11.00 diawali dengan pemaparan materi dari ibu Bidan Titin, ibu Bidan menjelaskan tentang asi , yang mana bayi dibawah 2 tahun tidak boleh makan pisang, karena pisang mempunyai zat karotin tinggi yang menyebabkan BAB bayi menjadi keras dan susah. 

Selanjutnya bu Bidan menjelaskan tentang asupan untuk ibu hamil dan remaja calon pengantin. Yang mana orang tersebut harus datang ke puskesmas untuk mengecek gizi mereka agar nantinya tidak terjadi stunting pada buah hati mereka dan ibu hamil. Selanjutnya ada tanya jawab dari kepala PAUD yakni bu Nur Hidayah menyakan apa arti dari "KEK" Kepada ibu bidan. Selanjutnya ibu bidan Titin menerangkan bahwa "KEK" berarti "Kekurangan Energi Kronik" yang mana menjelaskan bahwa lingkar lengan bayi kurang dari 26 cm. Kemudian pada jam 11.30 acara pun selesai yang ditutup dengan kalam "Alhamdulillah".

by: KKN kelompok 56




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline