Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Unsika 2024 Melakukan Kegiatan Pembuatan Tempat Sampah Dengan Metode Ecobrick untuk Menanggulangi Sampah

Diperbarui: 29 Januari 2024   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembuatan Tempat Sampah dengan Metode Ecobrick (Dokpri)

Wargasetra Senin (29/01/2024). Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsika 2024 di desa Wargasetra, telah melaksanakan kegiatan pembuatan ecobrick untuk menciptakan lingkungan bersih dan ramah lingkungan. Juga mengukuhkan hubungan antara mahasiswa KKN dengan Masyrakat setempat.

Kamis (18/01/2024). Kegiatan proses pembuatan ecobrick ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan Masyarakat Wargasetra untuk mengumpulkan sampah plastik dari rumah-rumah masyarakat setempat dan area sekitar. Proses pengumpulan sampah plastik untuk menjadi ecobrick ini diperlukan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, hingga proses pengisian botol plastik. Diharapkan dengan adanya kegiatan pembuatan ecobrick ini, lingkungan sekitar dapat menjadi lebih bersih dan terhindar dari dampak negatif sampah plastik yang dapat mencemari tanah dan air.

Pembuatan ecobrick di desa Wargasetra menjadi salah satu upaya konkrit mahasiswa KKN untuk mengatasi permasalahan sampah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Langkah-langkah pembuatan ecobrick melibatkan proses pengumpulan sampah plastik, pemadatan dengan alat bantu khusus, dan penutupan rapat botol plastik dengan limbah plastik yang telah dikumpulkan.

Tempat Sampah Yang Sudah Selesai Dibuat (Dokpri)

Hasil dari kegiatan ini tidak hanya terlihat dari segi jumlah ecobrick yang berhasil diproduksi, tetapi juga dari perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui pendekatan partisipatif ini, mahasiswa KKN Unsika 2024 berhasil membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat setempat, serta menjaga keberlanjutan lingkungan di desa Wargasetra.

Dalam upaya untuk meningkatkan dampak positif, mahasiswa KKN Unsika 2024 tidak hanya mengatasi permasalahan sampah plastik tetapi juga menciptakan perubahan positif dalam lingkungan dan masyarakat sekitar. Inisiatif seperti ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Semoga keberhasilan kami menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline