Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif166

KKN Kolaboratif 166 Desa Arjasa

Mahasiswa KKN Kolaboratif 3 Kelompok 166, Aksi Nyata dari 8 Perguruan Tinggi di Desa Arjasa

Diperbarui: 30 Juli 2024   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi, 22 Juli 2024

Program KKN Kolaboratif #3 dilaksanakan oleh Kabupaten Jember dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi di Jember dan di luar kota. Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU, ASEAN Engineer, mengungkapkan dalam pidatonya pada 22 Juli 2024 bahwa KKN Kolaboratif #3 adalah yang terbesar di dunia dari segi jumlah peserta. Ada sebanyak 4001 mahasiswa yang telah tergabung dalam program ini dan tersebar di seluruh desa di Kabupaten Jember. Program ini berkonsentrasi di berbagai topik seperti penanganan stunting, pencegahan anak tidak sekolah, pariwisata, dan ketahanan pangan. 

Salah satu kelompok KKN Kolaboratif tahun ini adalah kelompok KKN kolaboratif 166 Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa. Kelompok ini terdiri atas 17 mahasiswa yang merupakan gabungan dari 8 Universitas di Kabupaten Jember. Universitas tersebut antara lain Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Unipar Jember, UIN, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Kesehatan Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq Jember, dan Universitas Negeri Malang dengan dibimbing oleh Noviana Mariatul Ulfa, M.Pd., seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Unipar Jember.

Kegiatan kelompok KKN Kolaboratif 166 pada minggu pertama ini dimulai dengan melakukan profiling Desa Arjasa yang terletak di Kecamatan Arjasa, salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa ini berada di bagian timur Kabupaten Jember dan memiliki akses yang relatif mudah dari pusat kota Jember. Secara geografis, Desa Arjasa terletak di area pegunungan dan perbukitan, yang memberikan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk. 

Selain itu, kami mahasiswa KKN Kolaborasi juga turut membantu Pemerintah Kabupaten Jember dalam melaksanakan survei terkait data ATS (Anak Tidak Sekolah) di Desa Arjasa. Kegiatan ini meliputi survei langsung ke desa-desa sesuai dengan nama dan alamat yang tertera dalam deskATS Jember serta melakukan wawancara sebagai konfirmasi kesesuaian data yang ada di lapangan dengan aplikasi deskATS Jember. "Dengan adanya survei ini, diharapkan kita dapat mengetahui berapa persentase siswa yang bersekolah dibandingkan dengan yang tidak," ucap Bapak Drs. Hadi Mulyono, M.Si., Kepala Dinas Kabupaten Jember




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline