Kulit kerang merupakan salah satu bagian dari kerang yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Adanya limbah kulit kerang menjadi semakin menumpuk karena kurangnya pemanfaatan sedangkan pada sisi yang lain masyarakat sering mengolah daging kerang guna konsumsi sehari-hari. Hal tersebut kemudian memunculkan inisiatif dari kelompok KKN UMD 149 UNEJ yang ditempatkan di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo untuk memberikan pelatihan terhadap anak-anak, remaja, dan bahkan pada kalangan orang dewasa guna mengisi waktu luang, namun juga apabila dilakukan secara maksimal dapat menjadi sumber pendapatan. Pelatihan dilakukan secara bertahap, dimana pada sesi awal diikuti oleh anak-anak yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 tepatnya pada hari Jumat. Peserta pelatihan merupakan anak-anak yang tinggal disekitaran pantai sehingga mereka secara alami dapat mendapatkan kulit kerang sebagai bahan kerajinan menjadi lebih mudah.
Peserta pelatihan diajak untuk membuat beberapa macam kerajinan seperti, pigura, kotak tisu, dan frame kaca. Peserta yang merupakan anak-anak lebih memilih untuk membuat kerajinan pigura foto yang terbuat dari kardus bekas. Semua diajari bagaimana cara menempel, membentuk, dan menyusun semua bagian dari pigura yang akan dibuat. Pada kerajinan ini, kulit kerang berfungsi sebagai ornamen tambahan atau hiasan pada sisi-sisi tertentu pada pigura. Kulit kerang yang digunakan merupakan kulit kerang yang telah bersih sehingga berwarna putih cerah. Kulit kerang harus melalui tahap perendaman dan pencucian terlebih dahulu atau dapat juga mencari kulit kerang yang telah bersih secara alami dari pantai. Kulit kerang selanjutnya disesuaikan berdasarkan ukuran dan disamakan dalam artian kulit kerang yang memiliki dua sisi tersebut harus dikelompokkan berdasarkan sisi yang sama. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kerapihan pada hasil kerajinan yang telah dibuat. Proses selanjutnya dengan melakukan penempelan dengan menggunakan lem yang dapat menggunakan beberapa lem, namun tidak semua jenis lem cocok untuk digunakan dalam kerajinan tersebut. Penempelan dilakukan hingga mencapai bentuk yang telah ditentukan melalui proses desain kasar.
Anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan ini merasa sangat senang karena mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus dapat menghasilkan kerajinan yang berasal dari sentuhan tangan mereka sendiri. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memotivasi anak-anak dalam pembuatan kerajinan sekaligus memanfaatkan tumpukan limbah kulit kerang yang dibiarkan begitu saja. Anak-anak yang telah mengikuti pelatihan nantinya dapat meneruskan pembuatan kerajinan meskipun kegiatan KKN telah berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H