Lihat ke Halaman Asli

KKN 111 UNEJ

Universitas Jember

Mahasiswa KKN UMD Unej Mengenal Lebih Dekat Budaya Seni Tari dalam Implementasi SDG'S Desa Bugeman

Diperbarui: 28 Juli 2023   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Situbondo-- Kelompok KKN UMD (Universitas Membangun Desa) 111 Bugeman melakukan kunjungan tempat kesenian Sanggar Tari Kembang Molja. "Sanggar Tari Kembang Molja merupakan sanggar tari yang ada di Desa Bugeman, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Sanggar Tari Kembang Molja merupakan satu satunya sanggar tari yang ada di Desa Bugeman dan termasuk sanggar tari terbesar yang ada di Kabupaten Situbondo dengan fasilitas sanggar yang cukup lengkap dimana terdapat alat musik gamelan untuk pengiring langsung tarian" tutur Bu Wiwik, Pemilik Sanggar Tari Kembang Molja.

Sanggar Tari Kembang Molja terbentuk karena adanya inisiatif Bu Wiwik selaku pemilik sanggar yang dilatarbelakangi seorang guru seni di SMPN 2 Kendit dan sekaligus seniman tari. Bu wiwik merasa selama mengajar siswa sisiwi di sekolah merasa kurang efektif jika latihan tari hanya dilakukan di sekolah saja dengan waktu yang singkat. 

Perlu adanya sanggar latihan khusus untuk mengembangkan minat bakat anak anak di bidang seni tari lebih mendalam dan terasah dengan waktu  yang lebih panjang. Maka dari itu dibuatlah sanggar tari tersebut."Sanggar Tari Kembang Molja hingga saat ini telah memiliki sertifikasi sebagai lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan telah memiliki 50 lebih anggota didik dari berbagai macam kalangan usia mulai dari anak anak hingga dewasa. Jika ada yang ingin mendaftarkan diri untuk bergabung pada sanggar tari ini dapat dikenai biaya sebesar Rp 30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) dan biaya pada setiap pertemuanya sebesar Rp 3000 (Tiga Ribu Rupiah)" tutur Bu Wiwik, Pemilik Sanggar Tari Kembang Molja.

Bu Wiwik sebagai seniman di bidang tari telah berkontribusi banyak dalam perkembangan dunia seni tari hingga saat ini,  dimana beliau telah membuat lebih dari 5 tarian yang sudah dicipatakanya. Beberapa jenis tarian yang sudah diciptakannya beliau yaitu tari blekok, tari ojhung dan tari kembang Molja. Bu Wiwik beserta anggota sanggar tari sering mengikuti kegiatan lomba lomba ataupun undangan mengisi acara dalam lingkup nasional maupun internasional. Anggota Seni Tari Kembang Molja sering menjuarai kegiatan lomba lomba dan pernah mendapatkan Juara 1 pada ajang FL2SN serta pernah diundang untuk tampil hingga ke negara Malaysia, Thailand dan lainya. Sanggar Tari Kembang Molja perlu diapresiasi oleh banyak pihak karena telah memiliki prestasi yang membanggakan.

Sumber: Youtube Wiek Moen SS KEMBANG MOLJA

Hingga saat ini Sanggar Seni Kembang Molja sudah dikenal masyarakat luar situbondo hingga luar negeri. Perlu adanya dukungan lebih untuk membangun sanggar tari ini supaya lebih besar dengan fasilitas latihan yang lebih luas serta fasilitas alat pendukung sanggar tari yang lebih bagus sebagai kendala terbesar Sanggar Kembang Molja saat ini. "Untuk mengatasi kendala tersebut, saya berencana ingin mengajukan proposal kepada pihak pemerintah Kabupaten Situbondo" tutur Bu Wiwik, Pemilik Sanggar Tari Kembang Molja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline