Lihat ke Halaman Asli

KKN 4 Dusun Umbulrejo

KKN Kolaboratif Peduli Semeru Universitas Jember 2022

Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember Buatkan Jalur Evakuasi untuk Warga Umbulrejo

Diperbarui: 5 Februari 2022   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember Buatkan Jalur Evakuasi untuk Warga Umbulrejo

Penerjunan Mahasiswa KKN Kolaboratif Peduli Semeru dari Universitas Jember kini sudah mencapai minggu keempat. Aksi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mereka di Dusun Umbulrejo kini sudah berjalan setengah dari keseluruhan program. Aksi KKN di minggu ini dimulai dengan adanya program pemetaan lahan relokasi.

Dalam program pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di Pinggiran Dusun Umbulrejo mahasiswa KKN dari Universitas Jember terjun dalam pemetaan lahan. Irmy Arya Tri Nasrin selaku koordinator mahasiswa KKN Dusun Umbulrejo mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu program kerja sama dengan pihak pemegang proyek.

"Pemetaan yang dilakukan oleh mahasiswa asal universitas jember memang merupakan kerja sama untuk memperkirakan luas dan perkiraan jumlah hunian sementara dan hunian tetap yang akan dibangun" ujar Irmy

Selain proyek trauma healing dan pemetaan hunian sementara, mahasiswa KKN Universitas Jember di Dusun Umbulrejo juga terjun untuk membuat mitigasi dan jalur evakuasi. Program kerja ini dilakukan untuk membantu warga sekitar dalam mengetahui jalur evakuasi ketika terjadi bencana.

Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember Buatkan Jalur Evakuasi untuk Warga Umbulrejo

Menurut Charang selaku anggota kelompok 4 yang bertugas melakukan pemetaan tersebut menyatakan pemetaan ini akan menjadi informasi bagi seluruh warga mengenai jalur evakuasi serta dapat menjadi peta wilayah di Dusun Umbulrejo.

"Selain kami melakukan pemetaan wilayah di daerah Umbulrejo, kami juga membuat jalur evakuasi untuk wilayah Dusun Umbulrejo", Ujar Charang saat ditemui di posko KKN

Ibu Winda Amilia menambahkan bahwa adanya pemetaan tersebut akan menambahkan kesiapan bagi warga dalam melakukan evakuasi saat terjadi bencana.

"Hal ini sudah diperhitungkan sejak awal untuk pemetaan dan jalur evakuasi sehingga dapat membantu dalam membangun Desa Tangguh Bencana". ujar Ibu Winda selaku dosen pembimbing lapangan menutup perbincangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline