Lihat ke Halaman Asli

KKN 464Jokarto

Universitas Jember

KKN UMD 464 : Pengembangan Potensi Desa Jokarto Melalui UMKM Olahan Jamur Tiram

Diperbarui: 20 Agustus 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN, dan Pestisida Nabati (Dokpri)

Mahasiswa KKN Periode II TA 2021/2022 yang ditempatkan di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang memberikan sosialiasi terhadap pembudidaya jamur dalam penggunaan pestisida nabati yang berasal dari bawang putih. Penggunaan pestisida nabati ini untuk mengurangi dampak bahan kimia yang terkandung di dalam pestisida kimia yang selama ini digunakan untuk mengusir hama pada jamur tiram.

Penerapan pestisida nabati berbahan dasar bawang putih ini sudah pernah dilakukan oleh salah satu anggota dari kelompok KKN 464 Universitas Jember. Penggunaan pestisida nabati dari bawang putih ini di rasa lebih efisien dan mengurangi biaya perawatan budidaya jamur tiram. Penggunaan pestisida nabati ini tidak akan meninggalkan bau yang menyengat pada jamur tiram pada saat proses pemanenan.

Selain memberikan sosialiasi penggunaan pestisida nabati dari bawang putih, kelompok KKN 464 melakukan uji coba produksi bersama pelaku home industry dalam pembuatan jamur crispy dan nugget jamur. Proses uji coba ini dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil olahan jamur tiram yang maksimal. Selama proses uji coba, juga dilakukan pembuatan logo untuk pengemasan agar lebih menarik.

Pembuatan logo ini bertujuan untuk menjadikan produk yang dibuat agar lebih menarik perhatian masyarakat sekitar. Pembuatan logo yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 464 Universitas Jember ini menghasilkan beberapa contoh logo yang nantinya akan dipilih dan digunakan pada kemasan produk olahan jamur tiram. Setelah melakukan diskusi bersama pelaku UMKM, didapatkan logo yang telah disetujui.

Setelah melakukan sosialisasi mengenai penggunaan pestisida nabati dan juga membuat logo untuk produk olahan jamur tiram. Mahasiswa KKN 464 Universitas Jember melakukan produksi bersama pelaku UMKM. Hasil produksi yang dilakukan bersama pelaku UMKM ini akan dipasarkan oleh mahasiswa di dalam desa. Pemasaran ini dilakukan saat terdapat lomba peringatan HUT-RI ke-77 di setiap dusun desa Jokarto yang dibantu oleh pemuda-pemudi karang taruna.

Gambar 2. Produksi Bersama Pelaku UMKM (Dokpri)

Tidak hanya melakukan pemasaran pada masyarakat desa saja. Mahasiswa KKN 464 Universitas Jember juga melakukan pengenalan produk kepada perangkat desa. Pengenalan ini dilakukan karena untuk memberikan hasil dari penjelasan program kerja utama dari kelompok KKN 464 Universitas Jember. Pengenalan produk olahan ini diterima baik oleh perangkat desa. Salah satu perangkat desa akan membantu dalam mengenalkan produk ini agar dikenal lebih luas lagi.

Pemasaran juga dilakukan secara online dengan cara menggunakan instagram, whatsapp, dan facebook. Instagram yang digunakan ini merupakan instagram yang dibuatkan mahasiswa KKN 464 Universitas Jember untuk mendukung pemasaran produk olahan. Diharapkan dengan pembuatan instagram ini dapat berlangsung secara lama hingga produk ini dikenal oleh masyarakat luar bukan hanya dari desa Jokarto saja. Untuk sosial media berupa whatsapp dan facebook ini di bantu oleh perangkat desa dan juga pemuda-pemudi karang taruna Desa Jokarto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline