Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik Periode I Kelompok 45 UNEJ: Menggali Potensi Wisata Alam di Desa Sumbercanting

Diperbarui: 14 Januari 2023   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kunjungan ke salah satu kepala dusun di Desa Sumbercanting (Dok pribadi)

14/01/2023 -- SUMBERCANTING. Potensi wisata alam merupakan segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah yang memiliki daya tarik tersendiri yang mana ketika wisata tersebut dikembangkan akan membuat daerah tersebut menjadi lebih dikenal dan maju. Selain itu, juga dapat memberikan suatu investasi untuk daerah tersebut. Desa Sumbercanting memiliki beberapa wisata yang dapat dikatakan sebagai aset daerah, salah satunya yaitu wisata alam "Potre Koneng". Pesona pemandangan alam yang disajikan oleh wisata "Potre Koneng" sangat menarik untuk dilihat. Pemandangan tersebut membuat tempat wisata ini menjadi sangat strategis dan sangat potensial untuk dikembangkan. Dari area wisata ini dapat terlihat beberapa air terjun, Goa Mustajab, dan juga pasir putih Situbondo. Namun, wisata yang dikenal dengan sebutan "Potre Koneng" ini mengalami penurunan jumlah pengunjung dikarenakan beberapa faktor yaitu tidak adanya pengelola wisata saat terjadinya pandemi Covid-19 sehingga ketika kelompok 45 KKN Tematik UNEJ melaksanakan survei, terlihat beberapa fasilitas yang telah rusak dan tidak terawat. "Potre Koneng" juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya kurang dilirik oleh wisatawan yaitu tidak adanya plang petunjuk jika di daerah tersebut terdapat objek wisata "Potre Koneng" dan tidak adanya fasilitas tempat sampah.  Dari permasalahan tersebut, muncullah ide oleh kelompok 45 KKN Tematik UNEJ dengan melakukan beberapa perencanaan untuk melakukan branding wisata alam "Potre Koneng".

Beberapa perencanaan yang akan dilaksanakan selama 45 hari ke depan oleh kelompok 45 KKN Tematik UNEJ yaitu dengan membuat plang petunjuk arah, membuat area camping ground, menyediakan fasilitas berupa tempat sampah di beberapa titik objek wisata "Potre Koneng", dan melakukan pengecatan ulang pada salah satu fasilitas yang terdapat di wisata alam "Potre Koneng". Perencanaan tersebut didasarkan atas beberapa informasi yang didapatkan oleh kelompok 45 KKN Tematik UNEJ setelah melakukan survei pada minggu kedua pelaksanaan KKN kepada 11 kepala dusun di Desa Sumbercanting. Selain itu, terdapat beberapa potensi lain yang dapat dimanfaatkan pula untuk menaikkan branding objek wisata "Potre Koneng", salah satunya yaitu dengan memanfaatkan keberadaan perajin kayu yang telah dikenal oleh masyarakat Desa Sumbercanting. Produk yang dihasilkan oleh perajin kayu tersebut yaitu berupa gantungan kunci, hiasan, dan berbagai bentuk kerajinan kayu lainnya. Ke depannya kelompok 45 KKN Tematik UNEJ memiliki rencana dengan mengajak kerja sama perajin kayu tersebut untuk membuat suatu produk yang dapat menaikkan branding wisata alam "Potre Koneng".

Foto: Kelompok 45 KKN Tematik UNEJ melakukan kegiatan pelestarian alam di tempat wisata "Potre Koneng" (Dok pribadi)

Kontribusi lain yang dilakukan oleh kelompok 45 KKN Tematik UNEJ dalam menaikkan branding wisata alam "Potre Koneng" selain dalam hal membuat perencanaan yaitu dengan melakukan kegiatan pelestarian alam secara langsung di tempat wisata. Kegiatan pelestarian alam tersebut dimulai dengan membersihkan dan merawat aset-aset yang saat ini masih ada di wisata alam "Potre Koneng".

Foto: Kelompok 45 KKN Tematik UNEJ melakukan kegiatan yasinan rutin di Desa Sumbercanting (Dok pribadi)

Selain berfokus pada tahapan perencanaan branding wisata alam "Potre Koneng", pada minggu kedua pelaksanaan KKN, kelompok 45 KKN Tematik UNEJ juga melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan langsung dengan masyarakat yaitu mengikuti kegiatan rutin yasinan yang dilaksanakan selama seminggu sekali dan juga kegiatan kerja bakti di beberapa dusun. Hal ini dilakukan agar tercipta hubungan yang harmonis antara kelompok 45 KKN Tematik UNEJ dengan para warga di Desa Sumbercanting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline