Lihat ke Halaman Asli

KKN45GESIKAN

wiraswasta

Puding Fla Jagung Sebagai Inovasi Potensi Lokal Untuk Cegah Stunting Pada Balita

Diperbarui: 14 Januari 2025   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blogspot: KKNPintar45gesikan

Kelompok KKN Pintar 45 Desa Gesikan bersama Ibu Bidan desa Gesikan dalam kegiatan Posyandu pada hari Senin, 06 Januari 2024, melakukan penyuluhan tentang inovasi "Puding Fla Jagung" sebagai salah satu solusi pencegahan stunting pada balita. Stunting merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi akibat kurang gizi kronis. Desa Gesikan, dengan mayoritas penduduknya bertani jagung, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan hasil tani lokal sebagai bahan pangan bergizi tinggi. Jagung tidak hanya menjadi sumber karbohidrat utama, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya untuk pertumbuhan anak-anak.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, kami memperkenalkan inovasi "Puding Fla Jagung". Olahan ini dirancang tidak hanya untuk memanfaatkan jagung yang melimpah, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Blogspot: KKNPintar45gesikan

Penyuluhan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang manfaat jagung, tetapi juga mengajarkan cara membuat puding fla jagung kepada masyarakat Desa Gesikan. Selain itu, penyuluhan ini juga menekankan pentingnya pola makan bergizi seimbang, kebersihan makanan, dan pemberian ASI eksklusif sebagai langkah awal pencegahan stunting.

Dengan inovasi puding fla jagung, diharapkan masyarakat Desa Gesikan dapat memanfaatkan hasil tani lokal secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Peningkatan kesadaran gizi serta pemberdayaan ibu-ibu desa menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan stunting.

Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan cerdas melalui pemanfaatan potensi lokal!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline