Ketersediaan pupuk organik adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan pertanian. Pupuk organik membantu meningkatkan kualitas tanah, mengurangi kerusakan lingkungan, dan membantu pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Pupuk organik juga lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis dibandingkan pupuk kimia.
Guna memenuhi kebutuhan pupuk organik, sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kandang dan POC (pupuk organik cair) diperlukan. Sosialisasi dan pelatihan ini membantu petani dan masyarakat Desa Gubrih mengetahui bagaimana memproduksi pupuk organik sendiri dengan bahan-bahan organik yang mudah didapat.
Pupuk kandang adalah salah satu jenis pupuk organik yang dapat dibuat sendiri. Pupuk kandang dapat dibuat dari kotoran hewan seperti sapi, kambing, atau ayam. Pupuk kandang memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Dalam pelatihan pembuatan pupuk kandang, petani dan masyarakat akan diajarkan bagaimana mengumpulkan dan mengolah kotoran hewan menjadi pupuk kandang yang berkualitas.
POC adalah pupuk organik cair yang dapat dibuat dengan menambahkan air ke dalam bahan organik seperti kotoran hewan (sapi), EM4 dan molase (tetes tebu). Proses pembuatan POC sangat mudah dan efisien, dan hasilnya adalah pupuk organik cair yang bisa langsung diapliksikan pada tanaman. Dalam pelatihan pembuatan POC, petani dan masyarakat akan diajarkan bagaimana mengolah bahan-bahan organik menjadi POC dan cara penggunaannya.
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kandang dan POC sangat penting bagi petani dan masyarakat. Ini membantu mereka mengetahui bagaimana memproduksi pupuk organik sendiri dan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar mereka. Selain itu, sosialisasi dan pelatihan ini juga membantu mengurangi biaya produksi pupuk dan membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia.
Dengan mengikuti sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kandang dan POC, petani dan masyarakat Desa Gubrih dapat memproduksi pupuk organik yang berkualitas dan membantu perekonomian desa karena mempermudah akses terhadap bahan baku pupuk yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat ekonomi desa. Penerapan teknologi dan metode produksi pupuk organik juga merupakan upaya untuk memelihara lingkungan dan memastikan ketersediaan bahan baku pupuk untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H