Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pemetaan Masa Depan kepada Pemuda Desa

Diperbarui: 25 Februari 2022   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN MIT DR kelompok 40 UIN Walisongo mengadakan sosialisasi kepada pemuda untuk lebih mudah dalam pemetaan masa depan melalui sharing diskusi di Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.

Masih banyak pemuda-pemuda yang kurang memiliki edukasi yang taktis dalam menggapai masa depan sehingga mereka hanya ikut-ikutan dengan teman lainnya.

Beberapa hanya pasrah menghadapi kenyataan dan beberapa atas desakan orang tua untuk melanjutkan Pendidikan atau masuk kedalam instansi tertentu.

Hadinya sosialisasi kepada anak muda memberikan titik cerah untuk bagaimana anak muda tersebut bisa membuat strategi untuk kedepannya sehingga tidak hanya terpaku pada kegiatan sesaat atau bahkan kesenangan sesaat.

Pendekatan merupakan faktor yang sangat penting karena elemen kebiasaan sangat kental berada di wilayah sekitar yang jika tidak hati-hati dikhawatirkan akan menyinggung perasaan.

"yang kami lakukan kepada pemuda ini sebenarnya hanya konseling tentang tujuan kedepan dan sedikit banyak saya memberikan arahan dan nasihat serta strategi untuk kedepannya sesuai dengan kondisi masing-masing sehingga tidak memberatkan salah satu pihak dan tidak merendahkan salah satu pihak", ujar alfian saat kegiatan tersebut.

Sebenarnya pemuda-pemuda tersebut memiliki tekat dan minat yang kuat untuk melanjutkan ke Pendidikan yang lebih tinggi namun beberapa dengan kondisi keluarga dan ekonomi sehingga keinginan tesebut menjadi terhambat.

Namun masih ada banyak cara untuk itu yang mana sekarang kuliah tidak lagi mahal dengan adanya beasiswa-beasiswa seperti beasiswa bidikmisi sehingga mereka yang kurang mampu masih memiliki kesempatan.

Ada juga yang memiliki minat untuk berniaga dengan proyeksi dari orang tua yang juga di sepakati oleh pemuda itu sehingga sudah satu alur tingga memberikan aruahan tentang memulaikan minatnya tesebut.

"banyak pemuda yang potensial juga memiliki semangat yang tinggi namun beberapa tidak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengaplikasikannya sehingga menjadi terhambat dan kami dari KKN yang memiliki tugas pengabdian bertanggung jawab salah satunya hal tersebut", ujar alfian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline