Lihat ke Halaman Asli

Tips untuk Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 24 Februari 2022   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 yang telah terjadi semenjak awal tahun 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan bermasyarakat di dunia khususnya di Indonesia. Upaya pencegahan virus corona dengan diberlakukannya aturan bekerja, belajar, beribadah di rumah. Sebelum adanya virus ini, rata-rata orang yang bekerja akan selalu pergi ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan atau memberikan pelayanan kepada stakeholder. Namun dengan adanya virus COVID-19, yang penyebarannya sangat cepat melalui interaksi dengan orang/benda yang sebelumnya telah terinfeksi atau terdampak virus, menyebabkan adanya perubahan perilaku ditengah masyarakat.

Kinerja perusahaan akan meningkat jika karyawannya memiliki produktivitas yang sebanding. Di masa pandemi ini, pelaku bisnis melakukan aktivitasnya dengan meminta karyawannya untuk tetap produktif dengan menyelesaikan pekerjaannya dari rumah atau yang biasa disebut work from home (WFH). Produktivitas kerja karyawan amat sangat penting di dalam mendorong kinerja perusahaan agar perusahaan tetap mampu bertahan dan bersaing di masa pandemi COVID-19 ini yang mana, produktivitas kerja karyawan sangat dipengaruhi oleh budaya kerja baru yang disebut dengan WFH.

Untuk itu, setiap orang tetap perlu memotivasi diri agar senantiasa semangat bekerja dan menyelesaikan seluruh tanggung jawab meskipun bekerja dari rumah. Berikut ini beberapa tips agar tetap produktif selama Work From Home (WFH):

  • Pertahankan Aturan Jam Kerja Kantor

Dengan tetap menerapkan jam kantor di rumah, akan lebih mudah berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja maupun kolega. Tidak mengubah jam kerja kantor juga dapat membuat cepat menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan

  • Memisahkan Waktu Kerja Dan Pribadi

Terapkan jadwal konsisten kapan beristirahat dan jam kerja selesai. Jangan mengambil terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Menyeimbangkan antara jam kerja dan istirahat membuat hidup akan lebih produktif, berfikir jernih dan badan tetap sehat.

  • Merencanakan Agenda Harian

Sebelum tidur malam, luangkan sedikit waktu untuk menulis apa-apa saja kegiatan yang akan di lakukan besok pagi. Tentukan prioritas utama, dan batas-batas waktu pengerjaannya. Di esok hari hanya tinggal melaksanakan apa yang sudah direncanakan dan usahakan selesaikan setiap pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan. Kerjakan tugas paling berat saat memiliki porsi energi yang besar. Perencanaan yang baik dapat membuat lebih efisien mengerjakan banyak pekerjaan.

  • Mengambil Jam Istirahat Di Sela-Sela Pekerjaan

Sama halnya dengan jam istirahat di kantor, maka perlu mengambil jeda istirahat ketika sedang sibuk bekerja di rumah. Gunakan waktu jeda ini untuk istirahat sejenak agar pikiran kembali fresh, mungkin dengan makan siang, minum minuman segar, maupun berjalan ke halaman mencari udara segar. Dengan mengambil sedikit jeda, maka tubuh dapat terelaksasi.

  • Berpakaian Seperti Saat Sedang Di Kantor

Bekerja dari rumah memang membuat sebagian orang enggan menggunakan pakaian kantor. Meski tak berinteraksi dengan siapa-siapa, hendaknya tetap mandi, menyikat gigi dan menggunakan pakaian rapi. Hal ini berguna untuk memotivasi dan mengurangi rasa kantuk saat bekerja.

  • Menciptakan Ruang Kantor Di Rumah

Buatlah satu ruangan di rumah serupa kantor, lengkapi dengan meja, kursi dan koneksi intenet yang baik. Bekerja dari kasur maupun sofa memang cukup menggoda, namun dapat mengurangi produktivitas. Tempat dapat mempengaruhi cara kerja dan energi saat berpikir.

  • Menghindari Kegiatan Lain

Fokus pada pekerjaan ketika sedang bekerja di rumah. Mengusahakan menghindari kegiatan lain seperti kumpul bersama teman, main di luar rumah dan hal lainnya yang dapat mengganggu pekerjaan. Kalau perlu, tuliskan hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu pekerjaan agar dapat mengingatnya.

WFH memberikan keuntungan dan kerugian bagi kinerja karyawan, keuntungan ketika melaksanakan WFH, seperti lebih fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaan, tidak mengikuti jam masuk kantor, tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar ongkos transportasi atau biaya bensin, bisa meminimalisir tingkat stres yang dialami akibat kemacetan lalu lintas dari rumah menuju kantor sedangkan kerugian dari WFH adalah potensi kehilangan motivasi kerja, kenaikan biaya listrik dan internet karena tidak dapat menggunakan fasilitas kantor hingga dapat menimbulkan masalah keamanan data. (Faiqoh Roshwah Salsabila)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline