Lihat ke Halaman Asli

kkn40sumberdukun

Mahasiswa KKN-T PM Unipma 2025

Rumah Pangan Lestari: Solusi Ketahanan Pangan di Tangah Tantangan Global

Diperbarui: 26 Januari 2025   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kerja Rumah Pangan Lestari KKN-T PM UNIPMA 2025

         Mahasiswa KKN -T PM 2025 Kelompok 40 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA)  yang sedang melaksanakan KKN T- PM kali ini melakukan kegiatan pemberdayaan rumah pangan lestari bersama warga desa Sumberdukun, Kecamatan, Ngariboyo, Kab. Magetan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 09 Januari 2025 ini diikuti oleh mahasiswa KKN 40 beserta warga desa Sumberdukun.

         Desa Sumberdukun ini berlokasi kurang lebih 3 Km arah selatan Kota Magetan. Berada di dataran tinggi membuat sumber daya alam terutama tanah disini terbilang cukup subur dan di dukung dengan udara sejuk menambah nilai tambah desa ini untuk dijadikan sebagai salah satu rumah pangan lestari yang tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi penduduknya.

         Setelah melihat dan menganalisis potensi alam yaitu tanah yang ada di desa Sumberdukun memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik untuk dijadikan lahan menanam, Mahasiswa kelompok 40 KKN-T PM Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) memulai program pemberdayaan rumah pangan lestari. Pilihan benih yang ditanam kali ini yaitu tomat, cabai dan terong. Selain mudah perawatannya, tanaman tersebut dipilih karena dapat menjadi pelengkap pangan bagi warga.  Selain itu bisa juga menjadi sumber komoditas untuk dijual di pasar sebagai penghasilan tambahan maupun penghasilan utama.

         Pemberdayaan rumah pangan lestari dimulai dengan yaitu dengan pemilihan bibit yang akan ditanam di rumah pangan Lestari, kegiatan dilanjutkan dengan mengajak warga untuk mulai aksi menanam dan menebar bibit tanaman yang sudah disediakan oleh Mahasiswa KKN T- PM Kelompok 40 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Lahan yang digunakan ini merupakan lahan milik desa yang kosong. Penggunaan lahan ini sudah mendapatkan ijin dari kepala desa.

Pembersihan Lahan oleh Warga Setempat bersama  Mahasiswa Kelompok 40 KKN-T PM UNIPMA 2025

         Tim yang sudah menyiapkan alat dan bahan menanam ikut membantu dan memberikan contoh mulai dari menyiapkan lahan, menyemai bibit hingga penyiraman. Penanaman benih dibedakan berdasarkan jenisnya. Cabai, tomat dan terong dibedakan tempat penanamannya agar pertumbuhannya tidak saling mengganggu serta memudahkan warga dalam merawatnya. Selain itu, Mahasiswa KKN-T PM Kelompok 40 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menyediakan pupuk untuk membantu proses pertumbuhan tanaman yang sedang ditanam. Warga juga diberikan edukasi terkait pemberian pupuk serta intensitas penyiraman, terlebih di musim hujan seperti saat ini.

Penanaman benih rumah pangan Lestari Bersama warga setempat dan Mahasiswa Kelompok 40KKN-T PM UNIPMA 2025

Penyiraman benih rumah pangan Lestari Bersama warga setempat dan Mahasiswa Kelompok 40KKN-T PM UNIPMA 2025

         Kegiatan ini dilaksanakan mahasiswa KKN T- PM Unipma Kelompok 40 secara serentak dan bersemangat, di Desa sumberdukun Sendiri meliputi 3 dukuh, yakni dukuh juron, dukuh gentan, dan dukuh dakutah. Di Dukuh juron Mahasiswa KKN T PM Kelompok 40 Fokus pada menanaman cabai untuk meningkatkan nilai ekonomi dan ketahanan pangan, di Dukuh Gentan; Mahasiswa KKN T-- PM Kelompok 40  Menanam tomat sebagai upaya pemanfaatan lahan untuk tanaman hortikultura yang bernutrisi, di Dusun Dautauh Mahasiswa KKN T-- PM Kelompok 40  menanam terong untuk mendukung keberagaman hasil pertanian.

         Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan desa, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan mendorong kemandirian pangan lokal. Dengan kolaborasi dan semangat warga yang diwakili perangkat desa setempat, Desa Sumberdukun diharapkan menjadi model desa pertanian yang berdaya saing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline