Lihat ke Halaman Asli

kkn desangemboh

Universitas Muhammadiyah Surabaya

Inovasi dan Teknologi, Mahasiswa KKN UM Surabaya Perkenalkan E-Commerce dan Kerupuk Kerang Hijau di Desa Ngemboh

Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kegiatan pelatihan e-commerce dan pemaparan produk inovasi/dokpri

KKN KELOMPOK 24 – Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 mahasiswa KKN UMSurabaya menggelar kegiatan pelatihan e-commerce dan memaparkan hasil produk inovasi di balai nelayan. Acara ini dirancang untuk membantu bapak dan ibu nelayan serta pedagang lokal dalam meningkatkan pemasaran produk mereka melalui teknologi, serta memperkenalkan inovasi produk kerupuk berbahan daging kerang hijau.

Pelatihan e-commerce  dimulai dengan sambutan ketua berlanjut  pemaparan mengenai dasar-dasar penggunaan platform online untuk pemasaran. Mahasiswa KKN UMSurabaya memberikan penjelasan tentang cara membuat akun di platform e-commerce, mengelola toko online, serta strategi pemasaran yang efektif. Peserta, yang terdiri dari para nelayan dan pedagang, antusias mengikuti sesi ini dan menunjukkan minat besar dalam mempelajari cara memanfaatkan teknologi untuk keuntungan bisnis mereka.

Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan pemaparan inovasi produk oleh mahasiswa KKN. Produk yang diperkenalkan adalah kerupuk yang dibuat dari daging kerang hijau, sebuah inovasi yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan lokal secara optimal dan meningkatkan nilai tambah produk. Mahasiswa KKN UMSurabaya menjelaskan proses pembuatan kerupuk, mulai dari pengolahan daging kerang hijau hingga teknik penggorengan yang menghasilkan kerupuk yang renyah dan lezat.

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam pengembangan ekonomi lokal dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Ngemboh. Dengan pemanfaatan teknologi e-commerce dan inovasi produk, diharapkan para nelayan dan pedagang lokal dapat memperluas pasar mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline