BATUINAN | Selasa, 06 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN 3T Kolaborasi antara Universitas Jember (UNEJ) dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan pelatihan pengolahan bawang goreng, abon ikan, dan sambal ikan dalam rangka menciptakan kawasan unggul berbasis kewirausahaan. Pelatihan tersebut digagas demi meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuat produk yang dapat diperjual belikan.
Bawang merah yang banyak ditanam di Pulau Semau serta banyaknya ikan yang tersedia di laut menjadi latar belakang diadakan pelatihan pembuatan bawang goreng. Bawang merah banyak ditanam di Pulau Semau tetapi saat musim panen akan mengalami penurunan harga yang membuat petani mengalami kerugian. Sedangkan ikan yang melimpah sepanjang tahun membuat harga ikan selalu rendah sehingga penghasilan yang didapatkan oleh nelayan dan petani selalu sedikit.
Pembuatan Abon Ikan, Bawang Goreng, dan Sambal Ikan (Sumber: Gambar Pribadi)
Pelatihan pembuatan bawang goreng, abon ikan, dan sambal ikan ditargetkan untuk diproduksi sebagai produk jual beli dengan target pembeli bukan masyarakat Pulau Semau. Produk olahan ini tahan lebih lama sehingga tidak harus dijual dalam satu waktu. Produk-produk ini dikemas dalam kemasan siap jual dan di segel agar kualitas dan ketahanannya terjamin.
Pembuatan Abon Ikan, Bawang Goreng, dan Sambal Ikan (Sumber: Gambar Pribadi)
Koriance Ukat salah satu anggota PKK Desa Batuinan mengatakan produk olahan ini dapat menjadi solusi ketika magga dan ikan sedang melimpah dan dapat mencegah terbuang-buang. Produk olahan pertanian ini diharapkan dapat menjadi buah tangan bagi wisatawan ketika pergi berlibur ke Kawasan Semau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI