BATUINAN | Sabtu, 03 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN 3T Kolaborasi antara Universitas Jember (UNEJ) dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk bokashi dan PSB dalam rangka menciptakan kawasan unggul berbasis pertanian. Pelatihan tersebut digagas demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian, mengurangi ketergantungan pada pupuk an-organik, serta memperbaiki kondisi tanah yang ditanami.
Bahan Organik Kaya Sumber Hayati atau disingkat bokashi merupakan pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik dengan bahan utama berasal dari kotoran hewan. Pembuatan pupuk bokashi ini didasari pada banyaknya jumlah sapi di Pulau Semau tetapi tidak terdapat pengolahan untuk limbahnya sehingga dapat menimbulkan permasalahan lingkungan.
Unsur hara yang terdapat dalam kotoran sapi yaitu nitrogen 0,33%, fosfor 0,11%, kalium 0,13%, kalsium 0,26% baik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pembuatan bokashi ini juga diperuntukan agar limbah kotoran sapi yang melimpah ini tidak menjadi sampah peternakan tetapi juga dapat mengurangi pengeluaran petani untuk membeli pupuk.
Dalam proses pembuatan bokashi, pupuk kandang kotoran sapi secara alami akan mengalami pembusukan atau penguraian oleh mikroba atau jasad renik seperti bakteri, jamur, dan sebagainya. Proses pembuatan bokashi akan dimulai saat bahan-bahan yang dibutuhkan bercampur dan akan siap digunakan setelah 7 hari.
Sedangkan Photosynthetic Bacteria atau PSB adalah bakteri autotrof yang dapat berfotosintesis dengan sendirinya. Bakteri fotosintetik ini dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk tanah, air laut, lumpur, hingga danau serta berperan penting dalam rantai makanan dan proses penyerapan karbon. PSB dapat diaplikasikan setelah 14 hari dibuat.
Bakteri fotosintetik seperti tumbuhan juga melakukan reaksi penyusunan senyawa organik dari karbondioksida dengan memanfaatkan energi dari cahaya. Reaksinya akan dimulai dari reaksi terang yang melibatkan penangkapan energi cahaya menggunakan pigmen khusus yang kemudian prosesnya akan berlanjut pada penyusunan senyawa organik dari karbon dioksida.
Sebelum pelatihan ini dilaksanakan, mahasiswa KKN bersama warga sebeulumnya sudah pernah melakukan uji coba pembuatan pupuk bokashi dan PSB bersama stakeholder pada Rabu, 31 Juli 2024 untuk menentukan penggunaan bahan dan takaran yang tepat pada pembuatannya.