Pulau Semau, NTT -- Pulau Semau, yang terletak di ujung barat daya Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, selama ini dikenal dengan pantainya yang alamnya masih asli. Namun, keindahan bawah lautnya masih menjadi rahasia yang belum banyak diketahui. Melihat potensi ini, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur dan Universitas Jember memutuskan untuk mengabadikan keajaiban bawah laut Pulau Semau guna mendukung pengembangan sektor pariwisata bahari di pulau tersebut.
Pada tanggal 13 Agustus 2024, tim KKN 3T melaksanakan kegiatan snorkeling di Desa Uiasa, Pulau Semau. Mereka membawa peralatan fotografi dan videografi bawah air untuk menangkap keindahan terumbu karang, ikan-ikan tropis, dan ekosistem laut lainnya yang jarang tersentuh oleh manusia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengambil gambar, tetapi juga untuk mengenalkan potensi wisata bahari Pulau Semau melalui konten visual yang menarik dan informatif.
"Kami menyadari bahwa salah satu cara terbaik untuk mempromosikan potensi wisata adalah dengan memperlihatkan apa yang dimiliki oleh suatu tempat. Pulau Semau memiliki keindahan alam yang luar biasa, dan kami ingin dunia melihat dan merasakannya," kata Koordinator KKN 3T. "Kami merekam momen-momen luar biasa di bawah laut ini untuk dijadikan bahan utama dalam video promosi yang akan kami buat. Video ini nantinya akan kami bagikan di berbagai platform digital dan media sosial untuk menarik wisatawan berkunjung ke sini."
Proses pengambilan gambar ini tidaklah mudah, dengan dibantu oleh Daun Mini selaku warga setempat yang memiliki lisensi Snrokeling para mahasiswa terbantu dalam menyesuaikan diri dengan kondisi perairan dan cuaca setempat. Semangat untuk memberikan kontribusi nyata bagi Pulau Semau tidak pernah surut. Beberapa dari mereka bahkan menyelam berkali-kali untuk mendapatkan sudut pandang yang tepat dan memastikan kualitas gambar yang diambil dapat menampilkan keindahan bawah laut dengan maksimal.
"Kami sangat antusias melihat hasil dari aktivitas ini. Terumbu karang di sini benar-benar spektakuler, dengan warna-warna cerah yang jarang kami temui di tempat lain. Belum lagi berbagai spesies ikan yang membuat kami merasa seolah-olah sedang berada di dalam akuarium raksasa alami," tambah Koordinator KKN 3T. "Kami ingin memastikan bahwa keindahan ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas, tanpa harus mengorbankan kelestarian lingkungan."
Setelah kegiatan snorkeling ini, tim KKN 3T akan mengolah foto dan video yang mereka ambil menjadi konten kreatif yang informatif. Mereka berencana untuk membuat profil wisata digital Pulau Semau yang menampilkan berbagai daya tarik pulau ini, mulai dari wisata pantai, ekowisata, hingga aktivitas bawah laut. Konten ini nantinya akan dipublikasikan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web pariwisata, dan platform video berbagi seperti YouTube.
Tak hanya berhenti pada pengambilan gambar, tim KKN 3T juga berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses promosi ini. Mereka akan mengadakan pelatihan bagi penduduk lokal tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut, serta cara-cara sederhana untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Diharapkan, masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya ini, baik sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, maupun pelaku usaha kecil yang menyediakan kebutuhan wisatawan.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Pulau Semau dan pihak pemerintah setempat. "Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 3T ini sangat membantu dalam mempromosikan Pulau Semau. Kami berharap, dengan adanya promosi ini, semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian lokal," ujar Marthen K. Timate, S.sos selaku Kepala Kecamatan Semau.