Lihat ke Halaman Asli

KKN 39UNEJ

Universitas Jember

KKN UNEJ 39: Menelisik Potensi dan Permasalahan Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso

Diperbarui: 10 Januari 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

SUMBERSALAK -- Rektor Universitas Jember telah menerjunkan sebanyak 487 mahasiswa dalam kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode I tahun akademik 2022/2023 yang merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi berupa kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat mengimplementasikan latar keilmuan berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Upacara pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di gedung Auditorium Universitas Jember pada Rabu (4/01/2023), ada 2 kabupaten yang ditunjuk sebagai lokasi pengabdian bagi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN, yaitu kabupaten Jember dan kabupaten Bondowoso.

            Kelompok 39 merupakan salah satu kelompok yang diterjunkan di kabupaten Bondowoso, bertepat di desa Sumber Salak kecamatan Curahdami.  Desa Sumber Salak merupakan salah satu desa yang terletak paling ujung di kecamatan Curahdami. Desa ini terdiri dari 7 dusun yaitu Dusun Bujuk Kenanga, Dusun Salak I, Dusun Salak II, Dusun Salak III, Dusun Taman Rajeh, Dusun Du'dabbah, dan Dusun Gunung Piring. Dusun yang ada di desa Sumber Salak sebagian besar terletak tidak jauh dari kantor Balai Desa Sumber Salak, namun ada 2 dusun yang terletak cukup jauh dari kantor Balai Desa Sumber Salak, yakni dusun Gunung Piring dan dusun Du'dabbah.

dokpri

Pada minggu pertama penerjunan, kelompok 39 telah melakukan kunjungan ke rumah-rumah kepala desa dan beberapa perangkat desa termasuk kepala dusun untuk bersilaturrahmi serta membangun relasi guna mengenal lebih dalam desa Sumber Salak. Mata pencaharian utama masyarakat desa Sumber Salak adalah bertani dan bertenak, lahan pertanian di desa Sumber Salak dapat dibilang cukup melimpah. Kopi, tembakau, dan cabai merupakan hasil tani unggulan dari desa Sumber Salak. Untuk ternak sendiri sekitar 90% masyarakat desa Sumber Salak memiliki ternak pribadi di lahan rumahnya. Mayoritas ternaknya adalah sapi, hal tersebut merupakan salah satu fenomena yang sedikit menjadi masalah bagi masyarakat namun sebenarnya berpotensi untuk membuat desa Sumber Salak menjadi desa naik kelas.

dokpriv

Sekitar 90% warga desa Sumber Salak yang terdiri dari 7 dusun memiliki ternak sapi, rata-rata setiap rumah memiliki kurang lebih dua ekor sapi, ternak-ternak tersebut menghasilkan limbah kotoran yang sangat banyak setiap harinya. Warga desa Sumber Salak belum menemukan solusi untuk mengolah limbah kotoran ternak tersebut. Inilah yang menjadi potensi di desa Sumber Salak, masyarakat perlu diberdayakan agar dapat mengubah limbah kotoran tersebut menjadi pupuk organik yang lebih bermanfaat.

dokpri

Kelompok KKN 39 Universitas Jember Periode I Tahun 2022/2023 berkomitmen untuk membantu memberdayakan dan memfasilitasi pelatihan untuk membuat pupuk organik yang berbahan dasar kotoran ternak. Perlu adanya bantuan serta dukungan dari beberapa pihak agar program kerja ini dapat terealisasikan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline