Lihat ke Halaman Asli

KKN 38UTM

Universitas Trunojoyo Madura

LPPM UTM-Mahasiswa KKN-38 Adakan Sosialisasi Pentingnya Pelabelan, Desain Kemasan, dan Strategi Pemasaran untuk Produk Prioner Khas Sumenep

Diperbarui: 27 Juli 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Branding UMKM Petis dan Ikan Kering/dokpri

Pasongsongan, Sumenep -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 38 mengadakan sosialisasi tentang pentingnya pelabelan, desain kemasan, dan strategi pemasaran untuk produk-produk khas Sumenep di Balai Desa Pasongsongan, pada pukul 15.30 hingga 17.00. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang ibu-ibu dari kelompok UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) desa pasongsongan. (22/07)

Sosialisasi yang dilakukan oleh tujuh mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam pengemasan produk yang menarik dan memasarkan produk mereka

Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai Branding bagi produk UMKM, khususnya produk petis dan ikan kering yang menjadi andalan masyarakat setempat dan potensi kuliner desa tersebut. Mahasiswa KKN menjelaskan dua kuliner yang terkenal, cara penyajiannya dan manfaat mengonsumsinya yang telah dicantumkan pada brosur serta strategi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan daya saing produk di pasar.

Selanjutnya, mahasiswa-mahasiswa memperkenalkan cara penggunaan alat vakum sealer dan manfaatnya bagi pengemasan produk. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung penggunaan vakum sealer, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam usaha mereka sehari-hari. Para peserta sangat antusias menyimak penyampaian materi dan praktek penggunaan vakum sealer. 

Para mahasiswa telah menyiapkan dan menyediakan bahan-bahan seperti ikan kering, plastic roll, contoh label dan alat vakum sealer sehingga pada pelaksanaannya mahasiswa dan peserta bisa dengan mudah menerapkan.  Mahasiswa juga menekankan pentingnya pelabelan yang jelas dan informatif pada setiap produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Tidak hanya itu mahasiswa juga mengenalkan strategi pemasaran word of mouth dan mengenalkan manfaat aplikasi editing seperti canva dalam membuat kemasan dan label yang lebih menarik.

Salah satu mahasiswa, Rafika selaku penanggung jawab acara mengatakan, "Saya sangat berterima kasih kepada kelompok up2k yang ikut serta dan antusias mengikuti acara tak lupa juga saya berterima kasih kepada panitia dan rekan-rekan yang mengadakan acara sosialisasi ini dengan baik. Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membantu sekaligus memotivasi para pengrajin atau pelaku usaha dalam mengembangkan potensi usaha rumahannya. Dan semoga materi yang disampaikan bermanfaat dan bisa diterapkan dalam usaha rumahan"

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Pasongsongan dapat lebih berdaya saing dan mampu meningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan kualitas kemasan dan strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline