Lihat ke Halaman Asli

KKN 376 UNEJ : Menilik "Emas" yang Terkubur di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen

Diperbarui: 20 Agustus 2022   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan sebagai salah satu wadah untuk memberikan pengalaman secara nyata untuk terjun langsung ke masyarakat kepada mahasiswa yang dilaksanakan kurang lebih satu setengah bulan.

Rabu, 20 Juli 2022, Universitas Jember menerjunkan mahasiswa KKN Tematik sebanyak 4.775 mahasiswa pada periode KKN kedua ini, UNEJ kali ini mengusung tema "Unej Membangun Desa", dengan harapan mahasiswa UNEJ sebagai agent of changes bisa memberikan manfaat bagi desa yang mereka tinggali.

Pada hari tersebut, UNEJ menerjunkan mahasiswa untuk belajar berproses di daerah luar Jember, meliputi Bondowoso, Lumajang, Situbondo, dan Pasuruan. 

Penerjunan mahasiswa KKN, khususnya di daerah Bondowoso tersebar di 10 kecamatan, salah satunya Kecamatan Ijen. Desa Kalisat merupakan salah satu desa yang ditempati mahasiswa KKN UNEJ TEMATIK UMD TA 2021/2022.

Desa Kalisat merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Desa ini memiliki suhu yang dingin karena berada di kawasan kaki gunung Ijen, sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani kopi dan peternak, khususnya kambing dan sapi. 

Selain itu kebanyakan penduduk juga bekerja sebagai buruh karena berada di lokasi perkebunan milik perhutani dan PT. Perkebunan Nusantara atau yang masyarakat desa sebut dengan PTPN.

Setelah melakukan survey dan juga observasi, Desa Kalisat sebenarnya memiliki banyak sekali emas yang terkubur yang apabila dikelola dengan baik, emas tersebut akan berdampak pada ekonomi masyarakat Desa Kalisat. 

Emas yang dimaksudkan bukan logam mulia melainkan potensi-potensi yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat desa Kalisat. Seperti ribuan ekor kambing etawa yang dapat dimanfaatkan susunya untuk berbagai jenis olahan, wisata kebun strawberry yang sempat berjalan namun karena pengelolaan kurang baik akhirnya terbengkalai dan tidak aktif kembali.

Desa Kalisat memiliki tanah yang subur dan iklim cocok untuk berbagai jenis buah dan sayur, salah satunya adalah strawberry. Strawberry dapat tumbuh dengan subur di desa ini, sehingga desa Kalisat ini sangat cocok untuk budidaya tanaman strawberry.

Kepala desa Kalisat mempunyai rencana untuk membangun kampung strawberry, yaitu dengan menghimbau warga setempat untuk menanam strawberry di lahan depan rumah masing-masing bersama dengan sayuran lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline