kegiatan pawai obor
dokpri
Namun dalam pawai ini Tim KKN UIN Walisongo memberikan ide inovatif berupa pemberian hadiah pada peserta dengan kategori terkompak dan terkreatif. sehingga acara tersebut diikuti oleh sejumlah kelompok peserta dari berbagai sekolah di Desa Candiareng baik formal maupun nonformal. hal tersebut memotifasi para pelajar untuk terus semangat dalam berkreasi maupun berinovasi. Pawai yang dimulai selepas isya tepatnya pukul 08.00 WIB ini bagaikan lautan cahaya yang menerangi sepanjang jalan Desa Candiareng.
Puluhan obor dan Lampu lampion yang dibawa oleh para peserta pawai menjadi penghantar doa dan harapan untuk menyambut Tahun Baru Islam yang penuh berkah. bukan hanya Obor dan lampion saja yang memeriahkan pawai, namun tim Drumbband dari MI Candi dan TPQ Krajan juga ikut mengiringi pawai sepanjang jalan. Semangat kebersamaan dan persaudaraan antar warga desa sangat terasa.
Kolaborasi antara tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 82 beserta pemuda Desa Candiareng yang tergabung dalam komunitas pemuda Miftahul Jannah serta IPNU-IPPNU merupakan sebuah contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dapat menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. komunikasi dan kerjasama yang baik antar pihak menjadi kunci suksesnya acara ini. Tim KKN ikut berperan dalam menginisiasi dan mengkoordinasikan acara bersama dengan pemuda miftahul jannah dan IPNU-IPPNU. Mereka bekerjasama dalam pembuatan obor dan lampion. Tak hanya itu tim KKN juga turut aktif dalam memeriahkan acara dengan memberikan doorprize bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Tim KKn.
Pawai obor Peringatan 1 Muharram di Desa Candiareng ini bukan hanya sekedar tradisi tahunan untuk menyambut tahun baru islam. Peringatan ini menjadi simbol kebersamaan, persaudaraan dan semangat gotong royong antar warga desa yang diharapkan dapat tgerus terjaga dan dilestarikan. Mari menjadikan tradisi ini sebagai pengingat bahwa kita adalah satu kesatuan, dan dengan bersatu kita dapat meraih masa depan yang gemilang.