Sragen -- Angka pandemi COVID-19 masih mengalami peningkatan secara berkala. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh masyarakat yang kurang mendapatkan edukasi mengenai bahaya pandemi COVID-19 maupun kondisi imunitas tubuh masyarakat yang menurun. Edukasi mengenai bahaya pandemi COVID-19 dan pentingnya menjaga imunitas tubuh tentunya sangat diperlukan. Oleh karena itu kami Tim KKN UNS Kelompok 348 berinisiatif untuk melakukan edukasi mengenai pencegahan COVID-19, dengan mengusung tema "Upaya Meningkatkan Imunitas dan Kreativitas Pada Masa Pandemi COVID-19 di Desa Kebayan Pondok", Tim KKN UNS Kelompok 348 mengadakan kegiatan sosialisasi pengolahan tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu dari beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNS Kelompok 348 di Desa Kebayan Pondok, Sambirejo.
"Harapan kami mudah-mudahan ada manfaatnya sekalipun tidak maksimal kepada warga di desa Sambirejo karena diadakan secara daring" ucap Ir. Ary Setyawan selaku dosen pembimbing lapangan KKN di Desa Sambirejo
Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 yang berlokasi di Kantor Desa Sambirejo dengan sasaran seluruh RT di Desa Kebayanan Pondok yang berjumlah 10 RT, masing masing RT mengirimkan 2 perwakilan untuk menghadiri acara sosialisasi ini. Pembicara di acara sosialisasi ini adalah Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si. yang merupakan Dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS. Sosialisasi dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom Meeting.
dokpri
Pada akhir acara, Tim KKN UNS Kelompok 348 membagikan "KKN KIT" yang berisi Jahe merah, Masker, Leaflet edukasi vaksinasi COVID-19, Leaflet pedoman isolasi mandiri yang baik dan benar, Handsanitizer, serta disinfektan."Supaya masyarakat lebih mengenal lebih jauh apa saja manfaat dari jahe merah maka dari itu saya ingin mengadakan lomba kreativitas olahan jahe kepada warga Kebayan Pondok" tutur Vergiawan, koordinator KKN kelompok 348.
dokpri
Jahe merah yang telah dibagikan dapat digunakan warga untuk membuat berbagai macam olahan yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi COVID-19.