Lihat ke Halaman Asli

KKN 34 BATU BARA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

Mahasiswa KKN UIN Sumatera Utara Berdayakan UMKM Lokal, Ajak Bapak Tupon Tingkatkan Kualitas Kripik Singkong

Diperbarui: 11 Agustus 2024   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN 34 Batubara (Dokpri)

Desa Tanjung Kubah-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 34 Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara turut berkontribusi dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Desa Tanjung Kubah, Kec. Air Putih, Kab. Batubara. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada Bapak Tupon, seorang pelaku UMKM yang memproduksi kripik singkong. 

Dalam kegiatan pembuatan yang berlangsung pada Tanggal 03 Agustus 2024, mahasiswa KKN memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan terkait peningkatan kualitas produk kripik singkong. Mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas, proses pengolahan yang higienis, hingga teknik pengemasan yang menarik.

Bapak Tupon menyambut baik kegiatan penyuluhan ini. Ia mengaku mendapatkan banyak ilmu baru yang dapat diaplikasikan dalam usahanya. 

Keberhasilan program KKN ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas produk Bapak Tupon, namun juga membuka peluang usaha yang lebih besar. Mahasiswa KKN telah membantu Bapak Tupon untuk mendaftarkan merek dagangnya dan membuat akun media sosial untuk mempromosikan produknya. 

Kegiatan KKN mahasiswa UIN Sumatera Utara tidak hanya memberikan manfaat bagi Bapak Tupon sebagai pelaku UMKM, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya kualitas dan variasi produk kripik singkong, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Mahasiswa KKN kelompok 34 UIN Sumatera Utara berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk turut berkontribusi dalam memajukan UMKM di Indonesia. Dengan sinergi antara akademisi, pelaku UMKM, dan pemerintah, diharapkan semakin banyak produk lokal yang mampu bersaing di pasar global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline