Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Universitas Jember Inisiasi Program Pengurangan Sampah Organik di Desa Kalimas

Diperbarui: 19 Agustus 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pelatihan Pupuk Oraganik Cair

KALIMAS - Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember telah melaksanakan program kerja inovatif di Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Program ini berfokus pada pengurangan sampah organik melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair.

Program yang berlangsung selama satu bulan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan manfaatnya bagi lingkungan serta pertanian. Ketua tim KKN, Ahmad Rizky, menjelaskan, "Kami melihat potensi besar di Desa Kalimas untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu mengurangi volume sampah sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian lokal."

Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada warga desa mengenai dampak negatif penumpukan sampah organik dan potensi pemanfaatannya. Selanjutnya, tim KKN mengadakan serangkaian pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti oleh 15 peserta, terdiri dari bapak ketua RT dan ibu-ibu PKK.

Pelatihan Pupuk Organik Cair

Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara membuat pupuk organik cair menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka, seperti sisa sayuran, buah-buahan busuk, dan limbah dapur lainnya. "Prosesnya sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Ini cara efektif untuk mengurangi sampah sekaligus menghasilkan pupuk berkualitas," ujar Bu Misiyati , salah satu peserta pelatihan.

Kepala Desa Kalimas, Bapak Samuri, menyambut baik inisiatif ini. "Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Selain mengurangi sampah, juga membantu petani mendapatkan pupuk organik yang lebih murah," tuturnya.

Sebagai tindak lanjut, tim KKN bersama pemerintah desa dan remaja masjid telah membentuk kelompok "Sedekan Sampah" yang akan melanjutkan program ini setelah masa KKN berakhir. Kelompok ini akan bertanggung jawab untuk terus mensosialisasikan dan mengembangkan produksi pupuk organik cair di Desa Kalimas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline