Program kerja dapat berjalan secara maksimal apabila tidak hanya disosialisasikan saja, namun juga harus dilakukan pelatihan agar masyarakat dapat mengaplikasikan program yang dirancang.
Pelatihan merupakan suatu proses dimana terjadi pendidikan atau pembelajaran yang dilakukan oleh fasilitator terhadap masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, pemahaman, pengetahuan dan kompetensi masyarakat dalam bidang tertentu, sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan dari program. Tujuan utama dilakukannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kinerja individu atau kelompok.
Pelatihan sendiri dapat dilakukan dengan bentuk formal maupun informal. Pelatihan formal merupakan pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan formal dan terdapat kurikulum yang mengatur terkait pengembangan keterampilan tertentu. Sedangkan, pelatihan informal adalah pelatihan yang tidak tersetruktur dan tidak melalui lembaga pendidikan formal, sehingga pelatihan ini pelaksanaannya lebih santai dan fleksibel.
Pelatihan informal juga tidak memiliki kurikulum yang mengatur untuk pengembangan keterampilan tertentu. Selain itu, terdapat tujuan khusus dilaksanakannya pelatihan, yaitu meningkatkan produktivitas, mengatasi sebuah tantangan tertentu, dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam nmenggunakan teknologi terbaru.
Sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok 32 KKN UMD UNEJ Desa Sumber Anyar, setelah melakukan sosialisasi program pembuatan paving dari sampah plastik pada tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus 2023, kemudian dilanjutkan dengan melakukan pelatihan kepada masyarakat Desa Sumber Anyar pada tanggal 3 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan di balai Desa Sumber Anyar pada pukul 12.30 sampai pukul 15.00 WIB. Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena masyarakat bisa mengatahui bagaimana cara pembuatan paving dari sampah plastik secara langsung.
Selain itu, pelatihan dihadiri oleh Kepala Desa, beberapa perangkat Desa, dan para pemuda desa yang belum memiliki pekerjaan tetap di Balai Desa Sumber Anyar, mereka cukup antusias dengan mengikuti serangkaian langkah-langkah yang dijelaskan oleh mahasiswa KKN. Para pemuda sesekali juga bertanya dan mencoba secara langsung terkait hal-hal yang mereka tidak mengerti, sehingga kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya interaksi antara para pemuda dengan mahasiswa KKN seperti yang diharapkan oleh mahasiswa KKN serta Pemerindah Desa Sumber Anyar.
Sebelum pelatihan berakhir, para pemuda memberikan testimoninya terkait produk paving dari sampah plastik yang telah dihasilkan saat pelatihan.
"Program ini bermanfaat, semoga bisa memotivasi kepada desa lainnya","Harapannya, dengan adanya program ini bisa mengurangi sampah pelastik yang ada di Sumber Anyar" ujar beberapa pemuda Desa Sumber Anyar.