Lihat ke Halaman Asli

KKN 31UNISA

Mahasiswa

Penyuluhan IVA dan Pap Smear kepada Ibu-Ibu Warga Padukuhan Salam 3, Kalurahan Plumbon, Kulon Progo, Yogyakarta

Diperbarui: 10 September 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penyampaian Materi IVA dan Pap Smear/dokpri

Kesehatan merupakan investasi penting dalam kehidupan, terutama bagi para ibu yang memiliki peran besar dalam keluarga. Salah satu aspek penting kesehatan wanita adalah pencegahan kanker serviks, yang dapat dideteksi dini melalui tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan Pap Smear. Kegiatan penyuluhan ini ditujukan untuk ibu-ibu peserta senam di Dusun Salam 3, Kulon Progo, agar lebih memahami pentingnya pemeriksaan rutin demi mencegah dan mendeteksi kanker serviks. 

Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kerja Mahasiswa KKN Unisa Kelompok 31 dan disampaikan melalui penyuluhan serta diskusi bersama yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa Prodi S1 Kebidanan, yaitu Izza Syifa.

Ayo kita simak bersama!"

Apa Itu IVA dan Pap Smear?

Tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)

IVA adalah metode skrining yang sederhana dan murah untuk mendeteksi lesi prakanker di serviks. Prosedurnya melibatkan pemberian larutan asam asetat (cuka) pada serviks, dan dokter atau tenaga medis akan memeriksa apakah ada perubahan warna yang mengindikasikan adanya sel-sel abnormal.

Pap Smear  

Pap Smear adalah pemeriksaan sitologi yang dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim (serviks) untuk mendeteksi sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Tes ini lebih akurat dan sering dianjurkan untuk wanita usia 21 hingga 65 tahun, terutama yang sudah aktif secara seksual.

Mengapa IVA dan Pap Smear Penting?

1.  Deteksi Dini Kanker Serviks 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline