Lihat ke Halaman Asli

KKN31 BatuBara UINSU 2024

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

KKN 31 UIN SU Hadirkan Banana Pancake sebagai PMT Guna Atasi Gizi Buruk pada Balita

Diperbarui: 5 September 2024   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Panitia

Batu bara, Sukaraja - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 31 UIN SU bekerja sama dengan Bidan Desa Sukaraja sajikan Banana Pancake sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam upaya mencegah gizi buruk bagi balita di Balai Desa Sukaraja pada Rabu, 7 Agustus 2024. 

Bidan Desa Sukaraja Winarti Lestari Siagian, S.Keb. sangat mendukung kegiatan penyajian banana pancake ini karena membantu dalam memberantas gizi buruk yang masih mengancam kesehatan balita di Sukaraja.  Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya asupan makanan bergizi dan memberikan solusi praktis untuk masalah gizi pada balita. dalam acara tersebut, mahasiswa KKN memperkenalkan resep Banana Pancake yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi balita, sementara Bidan Desa Sukaraja memberikan dukungan dalam hal penyajian dan edukasi kepada masyarakat setempat. 

"Saya sangat mendukung kegiatan ini karena orang tua dari balita mendapatkan ilmu baru untuk membuat snack sehat tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, semoga melalui kegiatan ini perlahan dapat mengatasi gizi buruk pada balita," harapnya. 

Dok. Panitia

Sementara itu, Yasmin Salsabila sebagai Koordinator Divisi Kesehatan KKN 31 UIN SU menyampaikan tujuan dari pemilihan Banana Pancake sebagai menu karena mengandung berbagai nutrisi penting serta mudah untuk di temukan sehingga menghasilkan snack yang bergizi namun tetap ekonomis serta berharap inovasi ini dapat menjadi referensi baru bagi para ibu balita.

"Tujuan dari pembuatan Banana Pancake ini karena pisang mengandung banyak sekali manfaat dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat, kalsium, vitamin A dan B6, zat besi serta asam folat yang memberikan kontribusi pada tumbuh kembang balita. pisang sendiri sudah memiliki rasa manis alami sehingga tidak diperlukan penambahan gula buatan. sejalan dengan program pemerintah kami berharap melalui kegiatan ini dapat memangkas angka stunting pada balita di Desa Sukaraja," ujarnya.

Dok. Panitia

Acara ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mahasiswa KKN 31 UIN SU dalam mengimplementasikan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan di daerah-daerah terpencil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline