Masalah bau tak sedap dan penyebaran lalat di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi perhatian utama dalam pengelolaan limbah di desa Setail. Sampah organik yang terurai di TPS sering kali menjadi sumber utama bau yang tidak menyenangkan dan lingkungan yang tidak sehat. Untuk mengatasi permasalahan ini, penting untuk mengembangkan solusi yang efektif namun ramah lingkungan dalam mengelola bau sampah dan mengontrol populasi lalat di TPS desa.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sebuah inovasi baru muncul untuk mengatasi permasalahan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Desa Setail. Mahasiswa KKN UNEJ memberikan solusi efektif untuk mengatasi masalah bau tak sedap dan penyebaran lalat dengan pembuatan Formula Pengurai dari bahan alami. Formula tersebut diracik dari bahan-bahan alami seperti buah pisang, nanas, dan nangka yang tidak layak konsumsi, susu murni, air kelapa, air cucian beras dan ekstrak gula merah.
Adapun tata cara pembutannya sebagai berikut :
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti wadah, pisau, dan pengaduk
Iris gula merah sampai halus
Haluskan semua buah-buahan dengan blender hingga halus
Campurkan seluruh bahan kedalam wadah kedap udara
Letakkan wadah pada ruangan gelap dan pastikan tidak ada cahaya yang masuk
Tunggu proses fermentasi hingga 4 hari
Formula siap digunakan