Lihat ke Halaman Asli

KKN300 Sumberpakem

Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa KKN UMD Kelompok 300 Mengadakan Pelatihan Kopi untuk Warga Desa Sumberpakem

Diperbarui: 17 Agustus 2022   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pelatihan Kopi

Sehubungan dengan rencana pembangunan desa wisata Kopi Anyaman yang salah satu fasilitasnya berupa tempat ngopi, maka mahasiswa KKN UNEJ kelompok 300 mengadakan kegiatan pelatihan kopi. Pelatihan kopi merupakan serangkaian kegiatan yang mengajarkan cara mengetahui jenis dan karakter kopi, serta bagaimana teknik pembuatan minuman dengan bahan dasar kopi. Output yang diharapkan dari pelatihan kopi tersebut adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Sumberpakem sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat. Selain itu, peserta yang mengikuti pelatihan mendapatkan kesempatan dan peluang untuk berwirausaha atau mewujudkan usaha mandiri. 

Kopi memiliki berbagai jenis aroma dan rasa tergantung pada biji kopi yang diolah. Biji kopi yang digunakan pada pelatihan ini ada beberapa macam yaitu kopi arabika yang diperoleh dari perkebunan kopi Ijen, Bondowoso. Kopi arabika memiliki ciri-ciri biji kopi ukuran lebih besar, pipih dan sedikit lonjong. Selain itu, biji kopi arabika memiliki aroma dan rasa buah-buahan dengan sedikit rasa asam dan manis. Kopi arabika ini dapat disajikan tanpa tambahan gula supaya cita rasa asli dapat dinikmati secara otentik. 

whatsapp-image-2022-08-16-at-14-44-34-62fcfd8908a8b505082aace4.jpeg

Gambar 2. Penyampaian materi oleh pemateri

Peserta pelatihan kopi diajarkan cara mengolah biji kopi arabika. Biji kopi yang telah disangrai kemudian dihancurkan menggunakan grinder. Penyeduhan kopi menggunakan teknik Manual Brew menggunakan V60. Teknik seperti ini sering digunakan karena metodenya sederhana menggunakan cara manual atau corong. Air panas dituangkan secara melingkar di sekitar bubuk kopi bagian atas. Tetes demi tetes kopi hasil penyeduhan akan terkumpul. Tujuan dari teknik ini yaitu mendapatkan kopi yang bebas dari ampas dengan karakter dan aromanya tetap terjaga. Menurut Widodo selaku ketua BUMDes peserta Pelatihan Kopi "Adanya pelatihan ini akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat sehingga memberikan berbagai peluang dalam usaha kopi kekinian".

Gambar 3. Proses pengolahan kopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline