Lihat ke Halaman Asli

GRUP 282 KKN UMD Unej, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang

Diperbarui: 16 Juli 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN UMD 282

Mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam Kelompok KKN 282 dengan dosen pembimbing lapangan dr. Yudha Nurdian, M.Kes.  tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanganyar, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Pada minggu pertama, kelompok kami melakukan observasi lingkungan dan berdiskusi dengan perangkat desa untuk mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa permasalahan lingkungan menjadi isu yang paling dominan di desa ini, khususnya terkait dengan pembuangan limbah kotoran sapi yang sembarangan.

Mahasiswa KKN 282 memulai kegiatan dengan melakukan observasi lingkungan secara menyeluruh di Desa Karanganyar. Kami mengunjungi beberapa titik pembuangan limbah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Dalam diskusi dengan perangkat desa, terungkap bahwa limbah kotoran sapi sering kali dibuang sembarangan ke pinggir jalan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Selanjutnya, mahasiswa KKN mengunjungi salah satu program desa yaitu pawon urip. Program ini merupakan kebun komunitas yang diinisiasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya tanaman sayuran dan obat-obatan. Berdasarkan hasil observasi di lokasi, kondisi pawon urip kurang terawat. Banyak gulma dan tanaman yang seharusnya menjadi sumber pangan dan obat-obatan tampak layu dan tidak terawat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya literasi masyarakat. Warga desa mengakui bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merawat tanaman secara efektif.

Dokumentasi KKN UMD 282

Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugiyo, mengakui bahwa masalah ini sudah lama menjadi perhatian, namun belum ada solusi yang efektif. "Kami menyadari pentingnya menjaga lingkungan, namun kurangnya pengetahuan dan fasilitas membuat masyarakat sulit untuk mengelola limbah ternak dengan baik," ujarnya.

Melalui program KKN ini, kami berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. KKN ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Karanganyar dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesadaran lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline