Lihat ke Halaman Asli

KKN 276 Desa Pulo

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember

Wujudkan Desa Peduli Lingkungan Hidup, Mahasiswa KKN 276 UNEJ Gelar Pelatihan Hidroponik Limbah Plastik Bekas bagi Siswa Kelas 6 SD/MI Desa Pulo

Diperbarui: 8 Agustus 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Pelatihan Hidroponik di MI Fajrul Islam 02 Pulo./dok. pri

KKN UNEJ 276, Lumajang – (08/08/2024) Dalam rangka mewujudkan desa peduli lingkungan hidup, mahasiswa KKN 276 UNEJ gelar pelatihan hidroponik bagi siswa-siswi kelas 6 SD dan MI Desa Pulo. Pelatihan ini digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, yakni limbah plastik sebagai media tanam hidroponik. 

Pelatihan hidroponik berlangsung di SDN 04 Pulo (Rabu, 31 Juli 2024) dan MI Fajrul Islam 02 Pulo (Sabtu, 3 Agustus 2024) dengan target siswa-siswi kelas 6. Pelatihan dimulai dengan pemberian materi mengenai hidroponik. Materi pelatihan meliputi pengertian hidroponik, pentingnya hidroponik, kelebihan, dan cara menanam dengan teknik hidroponik. 

Pemberian Materi Hidroponik kepada siswa-siswi MI Fajrul Islam 02 Pulo./dok. pri

Setelah diberikan pemahaman, siswa kemudian diarahkan untuk langsung praktek menanam kangkung dengan teknik hidroponik. Praktek dilakukan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian diberikan limbah plastik bekas, benih kangkung, nutrisi AB MIX, potongan kain flanel, dan rockwool pada tiap kelompok. Setelahnya siswa diarahkan untuk bekerja sama menanam kangkung dengan teknik hidroponik, dengan didampingi oleh mahasiswa KKN. 

Praktek Pembuatan Hidroponik oleh Siswa-Siswi SDN Pulo 04./dok. pri

Kedua sekolah menerima baik adanya pelatihan hidroponik ini, baik Kepala Sekolah SDN Pulo 04 maupun MI Fajrul Islam 02 Pulo berharap siswa kelas 6 bisa melanjutkan menanam dengan teknik hidroponik di rumah masing-masing. 

“Saya berharap pelatihan ini bisa memberikan kesadaran bagi anak-anak untuk memanfaatkan limbah plastik bekas sebagai media tanam teknik hidroponik, sehingga anak-anak bisa mempraktekkannya di rumahnya masing-masing.” ujar Ibu Kepala Sekolah. 

Setelah melakukan praktek menanam, siswa akan diberikan waktu selama 10 hari untuk menjaga tanaman kangkung tersebut. Lalu, mahasiswa KKN 276 UNEJ akan kembali mengunjungi sekolah untuk mengecek perkembangan tanaman kangkung. Bagi kelompok siswa yang berhasil merawat tanaman kangkungnya akan diberikan hadiah sebagai apresiasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline