Penarikan peserta KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) periode II tahun ajaran 2021/2022 dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2022 yang berlokasi di kantor kecamatan masing masing, termasuk di antaranya kelompok KKN 261 yang dilakukan di kantor Kecamatan Curahdami.
Setelah mengabdi di Desa Kupang dengan program kerja utama pengembangan wisata alam Bukit Mahadewa selama 35 hari, kelompok KKN 261 harus kembali ke kampus Universitas Jember.
Upacara penarikan dipimpin oleh perwakilan Camat Curahdami, .... dengan dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN UMD yang bertempat di Kecamatan Curahdami, termasuk kelompok 261 yang beranggotakan Marsellia Cindy Herdeanty Putri sebagai koordinator desa, Sitlia Galiani, Putri Mustika, Sakinah Ghinan, Iftitah Almas, Arif Rohman, Ahmad Raihan, Sendy Miftakhul, Riyan Purwanto, dan Rofiatul Fariha dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL), dr. Adelia Handoko M.Si.
Pada kegiatan ini, Sekretaris Camat Curahdami, bapak .... mengucapkan terimakasih dan menyampaikan rasa senangnya dengan adanya mahasiswa KKN UMD di Kecamatan Curahdami.
Adanya 8 kelompok KKN yang menyebar di berbagai desa pada Kecamatan Curahdami, tentunya program kerja yang dilaksanakan juga beragam, mulai dari pengaktifan SAID (Sistem Adminitrasi Informasi Desa), sosialisasi pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pengembangan Bukit Mahadewa, dan sebagainya. Hal inilah yang dapat sedikit membantu pihak kecamatan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kelompok 261 dalam menjalankan pengabdian di Desa Kupang berfokus pada proker utama yakni pengembangan wisata alam Bukit Mahadewa. Karena 35 hari merupakan waktu yang sangat terbatas, sehingga mahasiswa KKN Kelompok 261 menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang dalammenghidupkan kembali dan mengembangkan Bukit Mahadewa.
Tahapan jangka pendek merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sedangkan tahapan jangka panjang merupakan rencana di masa depan yang dapat dilakukan oleh Desa Kupang dalam mengembangkan wisata ini.
Tahapan jangka pendek yang telah dilakukan antara lain koordinasi dengan pengurus Bukit Mahadewa, bersih-bersih bukit mahadewa, serta pembuatan video teaser yang menarik sebagai media rebranding wisata ini.