RANUYOSO - Kegiatan pendampingan pencegahan stunting diselenggarakan di Balai Desa Ranuyoso pada Selasa, 30 Juli dan Rabu, 30 Agustus 2024 oleh Mahasiswa KKN Unej 260 melalui program “CEMERLANG” Cerdas Melalui Gerakan Awal Gizi Seimbang. Program ini didasarkan pada relatif tingginya jumlah stunting pada bayi dan anak dengan capaian angka 28 balita dari total balita yang tersebar di empat dusun di Desa Ranuyoso. Program ini bertujuan untuk mencegah dan membantu menurunkan angka stunting, serta meningkatkan gizi seimbang pada bayi dan anak yang mengalami stunting.
Kegiatan CEMERLANG diawali pada Selasa, 30 Juli 2024 dengan rangkaian acara berupa pemberian wawasan mengenai stunting dan demonstrasi masak olahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk bayi dan anak oleh mahasiswa. Sedangkan pada Rabu, 7 Agustus 2024, kegiatan terdiri dari posyandu rutin bulanan dan pemeriksaan gigi pada anak dan balita peserta posyandu. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian pemahaman mengenai PMBA (Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak) yang disampaikan oleh ahli gizi Puskesmas Ranuyoso dan ditutup dengan pembagian olahan PMT dari mahasiswa untuk bayi dan anak peserta posyandu.
Kegiatan pendampingan pertama dan demonstrasi masak olahan PMT
Demonstrasi Masak Olahan PMT Pancake Pisang di depan Para Kader Posyandu Desa Ranuyoso. (Dok. KKN Unej 260)
Rangkaian program CEMERLANG pertama dilaksanakan pada Selasa (30/7/2024) melalui kegiatan pendampingan pencegahan stunting melalui pemberian wawasan dan disusul dengan demonstrasi masak olahan PMT oleh mahasiswa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu dari tujuh pos posyandu Desa Ranuyoso yang berjumlah 28 kader.
Pemberian wawasan melalui media poster disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN Unej 260 yang membahas mengenai pengetahuan dasar stunting, ciri-ciri stunting, penyebab dan pencegahan stunting, serta nilai gizi seimbang pada bayi dan anak. Pemberian wawasan ini dilakukan sebagai upaya kelompok KKN Unej 260 memberikan bekal informasi bagi kader-kader posyandu Desa Ranuyoso untuk lebih mengenal stunting.
Demonstrasi Masak Olahan PMT Bola-bola Kentang di depan Para Kader Posyandu Desa Ranuyoso. (Dok. KKN Unej 260)
Kegiatan pendampingan dilanjutkan dengan demonstrasi masak olahan PMT dan pembagian flyer berisi informasi resep olahan PMT oleh mahasiswa. Olahan PMT yang didemonstrasikan adalah pancake pisang dan bola-bola kentang. Pemilihan jenis olahan tersebut dipengaruhi oleh pemanfaatan hasil bumi Desa Ranuyoso berupa pisang yang melimpah dan bahan-bahan makanan yang mudah ditemukan di Desa Ranuyoso. Kandungan gizi olahan PMT juga diperhitungkan untuk menunjang pertumbuhan bayi dan anak.
Olahan PMT yang dipelopori oleh kelompok KKN Unej 260 tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan inspirasi terkait olahan PMT yang disediakan di setiap pelaksanaan posyandu bagi bayi dan anak peserta posyandu. Di samping itu, pelaksanaan kegiatan pendampingan pencegahan stunting dan demonstrasi masak olahan PMT tersebut mendapatkan respons yang positif dan apresiasi dari ibu-ibu kader posyandu Desa Ranuyoso, serta antusiasme para kader dengan adanya program CEMERLANG.