PATI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 25 Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar sosialisasi bagi pemuda karang taruna Desa Pagendisan terkait bahaya penyalahgunaan gadget, khususnya dalam konteks judi online yang dilaksanakan pada Jumat (06/09). Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat serta upaya untuk meningkatkan pemahaman terkait dampak negatif penyalahgunaan teknologi di era digital.
Kegiatan sosialisasi tersebut memaparkan pentingnya penggunaan gadget yang bijak, terutama bagi anak-anak dan remaja yang rentan terhadap paparan konten berbahaya seperti judi online. Para mahasiswa juga mengangkat beberapa kasus nyata yang melibatkan pemuda setempat sebagai contoh konkret.
Salah satu mahasiswa psikologi, Venanda Aprillya, menjelaskan, "Judi online sekarang mudah diakses melalui smartphone, terutama bagi anak-anak dan remaja yang belum memahami risikonya. Mereka bisa terjebak dalam lingkaran kecanduan yang sulit diatasi, dan ini bisa berdampak buruk pada masa depan mereka."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para pemuda Karang Taruna. Suparno, Ketua Karang Taruna menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN yang turut peduli dengan permasalahan sosial di desa.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan edukasi kepada pemuda karang taruna. Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat terutama para orang tua bisa lebih waspada dalam mengawasi penggunaan gadget anak-anak mereka," ujar Suparno.
Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan tips mengawasi penggunaan gadget di rumah dan cara mendeteksi tanda-tanda awal kecanduan judi online. Mereka juga memberikan sesi tanya jawab agar bisa langsung berkonsultasi terkait permasalahan yang mereka hadapi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran Masyarakat terutama di Desa Padendisan terkait bahaya judi online bisa meningkat, sehingga lingkungan yang lebih aman dan positif bagi generasi muda dapat tercipta (Ven/Izz).
Penulis: Venanda Aprillya
Editor: Izza Ashsifa, S.E., M.Sc