Lihat ke Halaman Asli

kkn25 pulo

Mahasiswa/Mahasiswi

KKN Unmuh Jember Kelompok 25 Sukseskan Peningkatan UMKM dengan Pendaftaran NIB & Sertifikasi Halal

Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Selasa,(15/08/2023). Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) di desa Pulo yang terletak di kecamatan Tempeh, kabupaten Lumajang. Mahasiswa yang bertugas adalah kelompok 25, tema yang di angkat yakni "PENGUATAN UMKM PASCA PANDEMI" yang berfokus pada survei sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha(NIB), langkah ini diharapkan dapat mendorong  kemajuan dan kesejahteraan masyararakat di daerah tersebut.

          Sertifikasi halal dan NIB memiliki peran yang cukup penting dalam dunia bisnis dan perdagangan. Setifikasi halal menjamin bahwa produk yang di hasilkan memenuhi standar halal yang diakui secara internasional, terutama oleh umat muslim. Sementara itu, NIB menjadi identifikasi resmi bagi suatu usaha, yang membantu dalam proses regulasi dan pengawasan. Survei tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan implementasi di lingkungan Desa Pulo.

          Bukan hanya untuk mendukung perkembangan ekonomi desa, namun juga untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang di konsumsi oleh masyarakat. Langkah positif ini juga berdampak pada pembelajaran dan perkembangan pribadi peserta KKN. Mereka belajar bagaimana cara untuk melakukan penelitian lapangan, menganalisa data, dan berkomunikasi baik dengan masyarakat setempat. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis, tetapi juga membentuk sikap empati dan tanggung jawab sosial yang kuat.

           Salah satu tempat survei yaitu pada UMKM "Rengginang Surya" milik ibu Istichanatin yang bertempat di Dusun Krajan Kecamatan Tempeh. Dari survei yang dilakukan pada umkm ini terdapat beberapa kendala yang membuat usaha ini tidak berjalan lancar, menurut pengakuan Ibu Istichanatin beliau mengalami kendala pada tempat penjemuran karena lokasi yang tidak memadai untuk melakukan proses penjemuran serta kurangnya tenaga kerja yang dapat mendukung proses pembuatan rengginang. Sehingga kendala ini mempengaruhi pendapatan Ibu Istichanatin yang tidak menentu.

            Dari survei yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember kelompok KKN-25 ditemukan solusi yang dapat membantu perkembangan ekonomi di wilayah tersebut, khususnya usaha yang dimiliki oleh Ibu Istichanatin dengan membantu mewujudkan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi Halal, yang diharapkan dapat melegalitaskan usaha ini sehingga mempunyai validasi keamanan usaha untuk mendorong tingkat penjualan didalam negeri maupun diluar negeri untuk menunjang usaha yang sedang dijalaninya.

survei-2-64e253a918333e72cd0cc1e2.jpg

survei-1-64e253ce4addee349239fc63.jpg

           Sebagai langkah lanjutkan, diharapkan bahwa hasil survei ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak berwenang dalam meningkatkan implementasi setifikasi halal dan NIB di desa pulo. Semangat dari mahasiswa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan komunitas dan memperjuangkan perubahan positif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline